KOMPAS.com - Sushi adalah salah satu makanan khas Jepang yang terkenal di dunia termasuk Indonesia. Nigiri, maki, temaki, dan chirazu adalah empat dari berbagai jenis sushi di Jepang.
Di Indonesia setiap kali memesan sushi, pengunjung akan disediakan sumpit dan kondimen pelengkap sushi. Di antaranya adalah kecap asin, wasabi, dan gari atau acar jahe.
Ada cara dan urutan makan sushi yang biasa diterapkan oleh orang Jepang. Cara makan sushi yang tepat membuat rasanya semakin nikmat.
Baca juga:
Makan sushi bisa menggunakan tangan maupun sumpit.
Melansir Matcha-jp.com, sushi dianggap sebagai makanan cepat saji pada abad ke-19 sehingga orang Jepang biasa menyantapnya menggunakan tangan agar lebih praktis.
Namun, seiring berjalannya waktu dan sampai sekarang, makan sushi pakai sumpit adalah hal yang biasa.
Baik makan sushi menggunakan sumpit atau tangan, hal utama yang harus diperhatikan adalah jangan sampai memberantakkan sushi saat mencelupkannya ke kecap asin.
Nasi sushi yang fluffy mudah hancur kalau terkena kecap asin. Selain itu, nasi menyerap banyak kecap sehingga rasanya bisa terlalu asin.
Kalau makan nigiri-sushi yang terdiri dari nasi dan topping ikan, balik dulu. Celupkan bagian topping sushi.
Membalikkan sushi mungkin tidak mudah kalau pakai sumpit. Jadi, kamu bisa makan sushi menggunakan tangan saja agar proses mencelup ke kecap asin lebih mudah.
Baca juga:
Berbeda dengan makan nigiri-sushi, cara makan gunkan-maki sedikit berbeda.
Gunkan-maki adalah sushi yang isiannya dibungkus melingkar dengan rumput laut. Cara makannya bisa pakai tangan maupun sumpit.
Kamu bisa menuangkan kecap asin di dalam botol ke atas gunkan-maki sushi.