KOMPAS.com - Belimbing wuluh atau yang biasa juga disebut belimbing sayur merupakan buah yang berukuran kecil berbentuk lonjong.
Belimbing wuluh memiliki rasa asam yang segar. Biasanya, belimbing wuluh ditambahkan dalam sajian berkuah atau sambal untuk menambah rasa.
Mengulik lebih jauh seputar belimbing wuluh, buah yang sering dijadikan bumbu atau bahan masakan yang menarik untuk diketahui.
Baca juga: Resep Asem-asem Daging Sapi, Pakai Asam Jawa dan Belimbing Wuluh
Melansir dari buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" oleh Murdijati-Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, belimbing wuluh diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku.
Belimbing wuluh ditanam dan tumbuh secara bebas di beberapa daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Myanmar.
Pohonnya kecil dan tingginya bisa mencapai 10 meter. Belimbing wuluh ditanam sebagai pohon buah namun kadang juga tumbuh secara liar.
Baca juga: Resep Cumi Asam Pedas Sederhana, Pakai Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh memiliki buah yang berbentuk lonjong bulat dan berwarna hijau kekuningan. Kalau sudah dalam keadaan matang, airnya banyak dan rasanya masam.
Rasa masam dari buahnya inilah yang biasanya digunakan sebagai sirup penyegar, bahan penyedap masakan, bahan obat tradisional, hingga pembersih kain yang ternoda.
Baca juga: Takaran Belimbing Wuluh untuk Empal Asem Cirebon, Jangan Kebanyakan
Menambahkan dari buku “Seri Mukjizat Daun Belimbing Wuluh” (2019) oleh Hieronymus Budi Santoso penerbit Pohon Cahaya Semesta (Anggota IKAPI), ada banyak nama daerah untuk belimbing wuluh.
Di antaranya, selemeng (Gayo), malimbe (Nias), balimbing wuluh (Jawa), bhalingbhing bulu (Madura), limbi (Bima), dan balimbeng (Flores).
Baca juga: Resep Garang Asem Tanpa Belimbing Wuluh, Pakai Tomat Hijau
Belimbing wuluh biasanya digunakan untuk membuat masakan sayur asem-asem. Dalam masakan tersebut, belimbing wuluh sebagai pengganti asam jawa atau bisa juga digunakan sebagai asam sunti.
Selain itu, belimbing wuluh juga bisa dijadikan manisan. Biasanya belimbing wuluh diiris tebal sebelum digunakan untuk masakan.
Namun, belimbing wuluh juga bisa digunakan utuh menjadi bahan membuat asam sunti atau manisan belimbing wuluh.
Buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" oleh Murdijati-Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Buku “Seri Mukjizat Daun Belimbing Wuluh” (2019) oleh Hieronymus Budi Santoso penerbit Pohon Cahaya Semesta (Anggota IKAPI) dibaca secara gratis di aplikasi iPusnas.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.