Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 11:08 WIB
Lea Lyliana

Penulis

Sumber Halal MUI

KOMPAS.com - Ada beragam jenis cuka yang bisa digunakan untuk memasak. Salah satunya adalah cuka apel.  

Cuka apel terbuat dari sari apel yang difermentasi hingga menghasilkan buih. Penggunaan cuka apel bisa bermacam-macam, baik makanan maupun minuman. 

Namun demikian, beberapa orang meragukan kehalalan cuka apel. Pasalnya, cuka apel dibuat dengan cara difermentasi sehingga menghasilkan etanol atau alkohol. 

Lantas, apakah cuka apel halal? Berikut penjelasannya. 

Baca juga:

Apa cuka apel halal?

Menurut Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M,Si jika merujuk pada Fatwa Mejelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Standardisasi Fatwa Halal cuka yang berasal dari khamr, baik terjadi dengan sendirinya maupun melalui rekayasa, hukumnya halal dan suci.

"Dalam hal ini, cuka apel termasuk salah satu diantaranya yang halal," ungkap Muti. 

Ilustrasi cuka apelshutterstock Ilustrasi cuka apel

Fatwa mengenai cuka apel sendiri sebetulnya belum ada. Sehingga uraian tersebut masih merujuk pada salah satu fatwa yang mengulas alkohol atau khamar.

"Fatwa khusus cuka apel belum ada, tapi fatwa tentang istihalah dan alkohol sudah ada sebagai rujukan," jelas Aminudin Yakub, anggota Komisi Fatwa MUI kepada Kompas.com.

Baca juga:

Kendati demikian, Amin menuturkan bahwa tidak semua cuka apel halal. Merek cuka apel yang halal tentunya sudah bersetifikat MUI.

"Ya yang sudah dipastikan halal tentunya adalah yang sudah bersertifikat halal karena sudah diaudit dan dibahas di komisi fatwa. Di luar itu tidak dijamin kehalalannya, bisa halal bisa tidak," tuturnya.

Titik kritis dan merek cuka apel halal

Ilustrasi cuka apel. UNSPLASH/ Healthline Ilustrasi cuka apel.

Titik kritis cuka apel yakni pada proses pembuatan dan kandungan etanolnya. 

"Salah satunya itu (bahan), terus dari proses sendiri juga harus dilihat," tutur Amin. 

Cuka apel berlabel MUI memiliki kandungan etanol tidak lebih dari 0,5 persen. Jika lebih dari itu,cuka apel bisa jadi tidak halal.

Baca juga:

Namun penentuan halal atau tidaknya cuka, tak hanya merujuk pada hal tersebut. Komisi Fatwa MUI memiliki fatwa sendiri yang berkaitan dengan konsep istihalah atau perubahan material.

"Ya salah satunya bahan itu. Hal ini terkait dengan konsep istihalah, ada manhaj yang dipegang MUI tentang istihalah. Adabanyak pendapat ulama tentang istihalah dan MUI sudah punya manhaj fatwa tentang istihalah," ungkap Amin. 

Merujuk pada laman Halal MUI, berikut beberapa merek cuka apel yang sudah mendapatkan label halal. 

  • Cuka Apel Plus Madu (Vianney Apple Vinegar dan Honey)
  • Dehealth Supplies Vinega Apple Vinegar (Cuka apel alami)
  • Cuka Apel "Tahesta"
  • Rachma Sari Cuka Apel Original
  • Suka Cuka Apel
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Halal MUI
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com