Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 22:11 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Beras kencur merupakan minuman tradisional yang menyimpan banyak kandungan baik untuk tubuh. Salah satunya, bisa meningkatkan nafsu makan.

Oleh karena manfaatnya yang banyak, beras kencur banyak dijual dalam bentuk siap minum atau bubuk instan di kedai jamu atau pasar swalayan.

Lantas, beras kencur bisa dikonsumsi setiap hari?

Baca juga:

Ilustrasi beras kencur.DOK.SHUTTERSTOCK/FAIRUZAID99 Ilustrasi beras kencur.

Menurut pemilik kedai Suwe Ora Jamu, Nova Dewi, beras kencur bisa dikonsumsi setiap hari. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan bahan.

“Setiap orang memiliki kebutuhannya sendiri-sendiri. Kita harus lihat bahan-bahan yang digunakan. Kalau beras kencurnya manis banget, trus diminum tiap hari ya bisa diabetes mbak.” kata Nova kepada Kompas.com pada Jumat (15/10/2021).

Baca juga:

Nova menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan alami dengan takaran yang pas saat membuat beras kencur.

“Jadi, membuat beras kencur yang fresh dengan membeli rempah-rempah alami seperti kencur yang masih bongkahan di pasar. Merendam dan menumbuk sendiri beras, lalu merebus bahan sendiri. Semuanya dalam keadaan fresh. Jadi, boleh dikonsumsi setiap hari.” kata Nova.

 

Adakah batasan takaran untuk mengonsumsi beras kencur?

Ilustrasi beras kencur.DOK.SHUTTERSTOCK/FAIRUZAID99 Ilustrasi beras kencur.

Nova memberikan contoh, minum satu botol beras kencur dari Suwe Ora Jamu siap minum dengan isi sebanyak 300 ml.

“Kalau saya sendiri, minum beras kencur dari Suwe Ora Jamu itu yang 300 ml cukup satu hari. Mengingat rasanya yang cukup pekat dan kompleks.” kata Nova.

Dalam penuturannya, beras kencur bisa dinikmati dengan dicampur minuman tradisional lainnya seperti wedang jahe.

“Kalau di Suwe Ora Jamu, karena rasa beras kencurnya di tengah-tengah. Dalam artian, manisnya pas, ada rasa rempahnya juga pas. Nah itu, beras kencur bisa dicampur dengan wedang jahe atau minuman tradisional lainnya.” jelas Nova kepada Kompas.com.

Baca juga: Resep Es Sinom Khas Surabaya, Minuman Tradisional Menyegarkan untuk Lebaran

ilustrasi jamu. SHUTTERSTOCK/Elizaveta Galitckaia ilustrasi jamu.

Untuk batasannya sendiri, Nova menjelaskan tidak ada batasan untuk minum beras kencur.

“Jadi misalnya, badan lagi pegal linu atau sedang recovery gitu ya. Boleh kok minum sehari tiga kali beras kencur dalam botol 300 ml.” jelas Nova.

Menurut Nova, manfaat jamu secara umum ada dua yakni untuk menjaga kesehatan dan untuk mengobati tubuh.

“Untuk prevention dan untuk healing. Kalau prevention itu artinya sebelum sakit, kita menjaga tubuh dengan mengonsumsi jamu. Kedua adalah mengobati. Jadi kalau sudah sakit, satu ya tidak cukup. Harus tiga untuk mengembalikan lagi energi.” tutur Nova.

Baca juga: Apa Itu Aer Manis? Minuman Tradisional Betawi Berkhasiat untuk Kesehatan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com