KOMPAS.com - Selain olahan daging, ayam, atau seafood, restoran chinese food juga menyajikan beragam tumisan sayuran. Salah satunya adalah tumis atau ca kailan.
Kailan merupakan sayuran hijau yang bentuknya mirip seperti sawi hijau atau caisim. Namun jika diamati lebih jeli, keduanya berbeda.
Lantas, sebetulnya apa itu kailan? Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak dalam ulasan ini.
Baca juga:
Melansir dari Serious Eats, kailan atau biasa chinese broccoli adalah sayuran berwarna hijau tua dengan batang yang tebal.
Sayuran ini merupakan salah satu tanaman kultivar yang termasuk dalam spesies brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Sekilas kailan mirip dengan sawi hijau, tetapi bentuk dan ukuran daun berbeda. Selain itu, pada kailan juga terdapat kuncup bunga kecil yang biasanya berwarna kuning.
Rasa kailan sedikit pahit tapi tidak seperti sawi hijau ataupun brokoli. Biasanya kailan dimasak dengan cara ditumis menggunakan bawang putih.
Beberapa restoran chinese food pun kerap merebus kailan lalu disajikan dengan siraman saus tiram di atasnya.
Baca juga:
Tak hanya daunnya, batang kailan pun dapat dimasak seperti halnya brokoli. Sebelum diolah, batang tersebut dipotong kecil terlebih dulu lalu direbus dan ditumis.
Kailan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti sumber vitamin C, K, dan A, seperti dikutip dari Health Benefit Times.
Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat dan mengandung asam folat. Namun dalam laman Health Benefit Times disebutkan bahwa kailan mentah lebih banyak nutrisinya daripada yang telah dimasak.
Terkait manfaat kailan untuk kesehatan, dalam laman Health Benefit Times disebutkan bahwa kailan mampu menjaga kesehatan jantung, tulang, maupun mencegah kanker.
Baca juga: Resep Tumis Sawi Putih Tahu, Cocok untuk Makan Malam
Kandungan vitamin A dan B nya dapat mengatasi peradangan serta mengurangi migrain. Sumber lain menyebutkan bahwa sayuran ini bisa membantu menjaga berat badan karena kaya akan serat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram