Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Doenjang, Kacang Fermentasi Khas Korea?

Kompas.com - 15/10/2021, 17:06 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempe terkenal sebagai salah satu produk fermentasi kacang kedelai khas Indonesia. 

Produk fermentasi kacang kedelai juga ada di Korea, tetapi berbentuk pasta bernama doenjang.

Baca juga: 7 Bumbu Utama Masakan Korea, Doenjang sampai Ganjang

Pasta ini umum digunakan sebagai bumbu dalam makanan berkuah atau sup.

Sejarah hadirnya doenjang sudah lebih dari 2.000 tahun atau pada periode ketiga Kerajaan Korea yaitu sekitar 57 SM hingga 668 Masehi dilansir dari Myrecipes.

Saat itu produk kedelai yang difermentasi mendefinisikan masakan khas Korea.

Kemudian pada tahun 1613, di sebuah buku obat tradisional Korea yaitu Dongui Bogam, menggambarkan doenjang dideskripsikan sebagai makanan berkhasiat untuk kesehatan.

Probiotik yang terkandung dalam doenjang, baik untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengendalikan darah tinggi.

Hal ini disebutkan dalam penelitian US National Library of Medicine National Institutes of Health Search.

Baca juga: Resep Doenjang Jjigae, Sup Pasta Kedelai Seperti di Drama Korea

Seiring waktu berjalan, pada masa Dinasti Joseon tahun 1392 hingga 1910, koki dari istana kerajaan tersebut menghidangkan varian tojangguk yang modern, yaitu rebusan doenjang.

Doenjang yang merupakan kacang kedelai hasil fermentasi, pada proses fermentasinya tidak difermentasi dengan beras atau biji-bijian lainnya.

Lama fermentasi doenjang minimal enam minggu. Namun, doenjang bisa juga difermentasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Baca juga:

Tekstur yang dimiliki oleh doenjang sendiri cenderung kasar seperti selai kacang.

Selain itu, aroma yang dimiliki juga cenderung memiliki bau atau tidak wangi. Namun, bagi mereka yang sudah mengetahui doenjang, meski baunya tidak enak, rasanya sangat enak.

Cara memilih doenjang yang tepat

Saat kamu akan membeli doenjang di supermarket, pilihlah doenjang yang berada dalam kotak berwarna coklat atau emas yang menggambarkan produk di dalamnya.

Baca juga: Mengenal Tteokbokki Khas Korea, Ada yang Halal MUI di Indonesia

Cara menyimpan doenjang, simpanlah dalam wadah kemudian taruh di lemari es. Sebagian besar doenjang akan bertahan selama sekitar satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com