Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Wijen Perlu Disangrai? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 14/10/2021, 12:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Wijen cukup sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Umumnya, wijen dipakai sebagai topping kue maupun taburan tumisan dan salad. 

Sebelum digunakan biasanya wijen disangrai terlebih dulu menggunakan wajan anti lengket dengan api kecil. Terkadang ada pula yang memanggangnya memakai oven. 

Sebetulnya, mengapa wijen harus disangrai? Melansir dari beberapa sumber berikut uraian penjelasannya. 

Baca juga:

Kenapa wijen harus disangrai?

Biji wijen umumnya disangrai terlebih dulu sebelum digunakan. Melansir dari The Spruce Eats, proses ini dapat membantu mengeluarkan rasa dan aroma dari biji wijen. 

Biji wijen yang kaya manfaat bagi kesehatan freepik Biji wijen yang kaya manfaat bagi kesehatan

Wijen yang disangrai umumnya memiliki rasa yang lebih nutty, gurih, dan berempah. Bila digunakan untuk memasak, aroma hidangan akan lebih sedap. 

Di samping itu, proses menyangrai juga dapat memperpanjang masa simpan wijen sehingga tidak mudah bau tengik. 

Baca juga: 4 Cara Pilih Wijen yang Bagus, Hindari yang Tengik

Kendati demikian, pastikan untuk memilih wijen yang berkualitas agar rasa dan aromanya lebih kuat. 

Cara menyangrai biji wijen 

Ilustrasi biji wijen putih. PIXABAY/ Susana Martins Ilustrasi biji wijen putih.

Cara menyangrai biji wijen tidaklah sulit. Kamu bisa melakukannya menggunakan wajan anti lengket atau oven. 

Untuk menyangarainya, cukup tempatkan wijen dalam wajan anti lengket lalu panggang di atas kompor menggunakan api kecil. 

Pastikan untuk selalu mengaduk-aduk wijen tersebut supaya tidak gosong. Waktu menyangrai yakni sekitar tiga sampai lima menit. 

Baca juga:

Melansir dari The Spruce Eats, biji wijen juga dapat dipanggang menggunakan oven. Untuk memanggangnya, sebarkan biji wijen di atas loyang lalu panggang dalam oven bersuhu 176 derajat celcius. 

Waktu memanggang yang dianjurkan antara delapan sampai 15 menit atau hingga berwarna cokelat keemasan dan harum.

Selama proses pemanggangan, wijen harus sering diaduk-aduk supaya tidak gosong. Pasalnya, wijen yang gosong rasanya menjadi pahit. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com