Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 14:06 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Adonan yang mengembang menjadi salah satu kunci sukses membuat roti termasuk donat.

Campuran tepung terigu dan ragi menghasilkan gluten yang membuat adonan donat melar dan elastis.

Adonan donat mengembang karena ragi memakan gula dalam adonan sehingga menghasilkan karbon dioksida yang terperangkap oleh gluten.

Baca juga:

Alasan adonan donat gagal mengembang

Selama proses membuat donat, bisa saja adonan gagal mengembang. Maksudnya, durasi mengembangnya lama maupun gagal sama sekali.

Melansir Tasteofhome.com, beberapa penyebab adonan donat gagal mengembang adalah ragi tidak aktif, suhu air terlalu panas, temperatur ruangan kurang hangat, dan kebanyakan tepung.

Ilustrasi adonan roti yang mengembang setelah didiamkan sekitar 1 jam. PIXABAY/ZWODRA Ilustrasi adonan roti yang mengembang setelah didiamkan sekitar 1 jam.

Cara memperbaiki adonan donat gagal mengembang

Sebelum telanjur bikin adonan yang gagal mengembang, cek dulu keaktifan ragi. Caranya, campur ragi dengan air hangat bersuhu sekitar 40 derajat celsius plus gula secukupnya.

Apabila adonan roti tetap gagal mengembang walaupun ragi aktif dan semua bahan sesuai takaran, ada beberapa cara untuk memperbaiki adonan.

Baca juga:

Taruh di suhu ruang yang hangat

Mengutip Leaf.tv, kalau adonan donat belum juga mengembang, pindahkan ke tempat yang lebih hangat.

Beri waktu lebih agar adonan donat bisa mengembang. Jika pada resep disebutkan butuh waktu satu jam tetapi adonan belum mengembang sempurna, maka diamkan 30 menit lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com