KOMPAS.com - Wijen merupakan biji-bijian yang umum digunakan dalam berbagai masakan. Sebelum diolah biasanya wijen disangrai terlebih dulu supaya wangi.
Guna menjaga rasa dan aromanya, biji wijen harus disimpan dengan benar. Terlebih jika kamu membeli dalam jumlah banyak dan ingin menggunakannya hingga beberapa bulan ke depan.
Melansir dari The Spruce Eats dan Still Tasty, berikut cara menyimpan wijen agar tahan lama.
Baca juga:
Biji wijen harus disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak menggumpal dan bau tengik.
Selama proses penyimpan, pastikan wadahnya selalu ditutup rapat supaya wijen tahan lama. Untuk menyimpannya, kamu bisa memakai stoples kaca atau plastik.
Kunci ketahanan biji wijen yakni pada tempat menyimpannya yang kering dan sejuk. Jika disimpan dalam area yang basah dan lembap wijen akan mudah menggumpal.
Untuk itu, kamu bisa meletakkan di lemari dapur atau rak. Wijen yang disimpan dengan benar dapat bertahan sekitar tiga bulan.
Baca juga:
Cara menyimpan wijen agar tahan lama pun bisa dengan meletakkan di rak kulkas. Namun pastikan wadahnya selalu kering agar wijen tidak menggumpal.
Baca juga: Resep Keciput Wijen, Kue Kering Goreng untuk Isi Stoples Lebaran
Dalam laman Still Tasty disebutkan bahwa masa simpan wijen sebetulnya bergantung dari produk dan metode penyimpannya.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui ciri-ciri biji wijen yang masih bagus sebelum diolah. Untuk mengeceknya kamu dapat menggosoknya di tangan atau menghaluskannya.
Jika aromanya tengik dan rasanya seperti berjamur, maka wijen tersebut tidak boleh digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram