KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Salah satunya adalah jamu.
Jamu seringkali dikaitkan dengan kesehatan seseorang. Maka tidak heran bila popularitas jamu terus meningkat selama pandemi berlangsung.
Namun, apa benar jamu dapat meningkatkan imun tubuh saat pandemi?
Menurut Founder Suwe Ora Jamu, Nova Dewi, imunitas merupakan tingkat kekebalan tubuh yang tidak dapat dilihat dan dipastikan dari luar.
"Jadi, imunitas itu beda sama stamina. Kalau stamina yang kita omongin itu adalah dari luar ya tetapi kalau imunitas itu dari dalam," kata Nova dalam Live Instagram Ngoenyah @my.foodplace, Jumat (8/10/2021).
Nova melanjutkan, setiap orang harus mampu membuat koneksi antara diri dan mindset untuk memastikan apakah imun yang ada di dalam tubuh tetap terjaga atau tidak.
"Saya sudah sehat gak ya? ada gejala apa ya? Rawan sakit gak ya? Atau kayaknya mau flu? Itu semua harus dari awareness. Immunity is a build by awareness," tutur Nova.
Menurut Nova, jika seseorang merasa imunitasnya sedang dalam keadaan tidak terlalu baik, mengonsumsi jamu bisa menjadi pilihan sarana untuk meningkatkan imunitas.
"Jamu itu adalah sebuah bentuk sudah menjadi minuman atau bentuk gaya hidup, boleh makanan atau minuman," kata Nova.
Namun, jamu tidak semata-mata bisa digunakan untuk membentuk dan meningkatkan imunitas secara instan.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.