Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Coffee Shop di Indonesia Bertahan Selama Pandemi

Kompas.com - 29/09/2021, 19:03 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi, pemilik usaha memerlukan strategi agar bisa mempertahankan usahanya.

Tidak hanya mempertahankan, mereka juga memiliki strategi yang cukup agar tetap bisa menarik perhatian konsumen untuk datang atau membeli produknya.

Dalam webinar bertajuk The Coffee Shop Strategy in the Pandemic Period and PPKM yang diselenggarakan oleh Food & Hotel Indonesia VirtualHub 2021, Jumat (24/9/2021) Gerilya Coffee & Roastery dan Kedai Kopi Guyon memberikan tanggapannya.

Baca juga:

1. Jualan kopi via online

“Saya lebih banyak advertise ke online seperti Instagram atau Facebook yang bisa langsung QR Code,” kata Founder of Gerilya Coffee & Roastery Gemawan Wahyadhiatmika.

Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan penjualan di platform online yang sejak pandemi banyak digunakan masyarakat.

“Kita lebih banyak online platform dari Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Bahkan marketing kita sendiri diperbanyak melalui online,” lanjutnya.

Gemawan mengungkapkan bahwa sebenarnya agak sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan pandemi ini dan sempat berpikir akan menutup gerainya.

Baca juga:

Ilustrasi latte art.shutterstock.com/fotogenicstudio Ilustrasi latte art.

2. Menciptakan produk baru

Sementara itu, Kedai Kopi Guyon juga memiliki strategi lain yaitu dengan menciptakan produk baru.

Produk baru ini berupa minuman ready to drink yang dikemas dalam bentuk kaleng. Hal ini memudahkan untuk pemesanan luar kota dan dalam kota sehingga bisa langsung diantar.

Strategi ini mendapat sambutan hangat dari pelanggan Kedai Kopi Guyon.

“Kalo responnya sih positif banget ya. Jadi dari pelanggan-pelanggan yang biasa dapetin minuman di malam hari, itu bisa mereka nikmatinya di siang hari,” ujar Coffee Cart Strategy Kedai Kopi Guyon Ego Prayogo.

Baca juga: 4 Hal Wajib Ada di Kedai Kopi Kekinian, Bukan Sekadar Instagenic

Ego mengungkapkan bahwa strategi inovasi produk baru ini juga terinspirasi dari melihat potensi yang ada di sekitar.

“Pura-pura itu kan basic drinknya itu cold brew dan nanas. Jadi aku melihat potensi nanas itu banyak dan mudah didapat,” lanjutnya.

Lewat strategi promosi produk ini, pihaknya ingin mengajak konsumen tidak takut dalam mengonsumsi kopi hitam.

Baca juga: Kedai Kopi Ini Olah Ampas Kopi Jadi Sabun

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com