KOMPAS.com - Sauerkraut merupakan fermentasi sayur kol khas Jerman yang umum disajikan sebagai pelengkap hidangan.
Sama halnya dengan kimchi, sauerkraut pun dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
Meski begitu kamu tak boleh mengonsumsinya terlalu banyak agar tidak memicu gangguan pencernaan.
Baca juga:
Mengutip dari Healthline dan BBC Good Food , berikut xx manfaat sauerkraut yang perlu diketahui.
Sauerkraut memiliki kandungan probiotik yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Probiotik ini mampu memperkuat lapisan usus dan mencegah zat berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Selain probiotik, sauerkraut juga mengandung vitamin C dan zat besi yang berkontribusi dalam menjaga sistemimun.
Baca juga: 5 Manfaat Sawi Asin bagi Kesehatan, Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh
Konsumsi sauerkraut secara teratur terbukti mampu mengurangi risiko infeksi seperti flu. Bahkan jika kamu terserang flu, kamu dapat mengonsumi sauerkraut untuk mempercepat proses pemulihannya.
Sauerkraut mengandung vitamin K2 yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Secara detail, vitamin K2 ini mampu mengaktifkan kalsium dan mineral yang baik untuk tulang.
Dalam laman Healthline disebutkan bahwa seseorang mengonsumsi vitamin K2 sesuai anjuran akan terhindar dari risiko patah tulang hingga 60-81 persen.
Baca juga: 10 Makanan Fermentasi Khas Indonesia, Ada Udang dan Ikan Teri Fermentasi
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya probitok seperti sauerkraut dapat mengurangi risiko obesitas dan menurunkan berat badan.
Lebih daripada itu, sauerkraut adalah makanan yang kaya serat. Untuk itu, dengan kamu dapat merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: 5 Manfaat Granola untuk Kesehatan, Benarkan Bagus untuk Diet?
Mengonsumsi sauerkraut secara rutin dapat meningkatkan penyerapan mineral yang mampu untuk meredakan stres.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa sauerkraut memiliki senyawa yang umumnya difungsikan sebagai obat untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan.
Baca juga: Apa itu Makanan Fermentasi? Teknik Mengawetkan Makanan Kuno
Namun hingga saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
Kandungan serat, probiotik, dan vitamin K2 dalam sauerkraut turut berkontribusi menurunkan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, secara tidak langsung sauerkraut dapat menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram