Penjualan Bakpia di Yogyakarta Alami Penurunan Drastis Selama Pandemi

KOMPAS.com - Bakpia merupakan oleh-oleh wajib yang harus dibeli saat berkunjung ke Yogyakarta. 

Di Yogyakarta terdapat banyak gerai bakpia, dari industri rumahan hingga skala besar. Sebelum pandemi, gerai-gerai bakpia di kota ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan. 

Namun hal tersebut berbeda sejak pandemi covid-19 mulai melanda Indonesia. 

Baca juga:

• Sejarah Bakpia Pathok 25, Oleh-oleh Legendaris Yogyakarta Sejak 1948
• Kenapa Merek Bakpia Identik dengan Angka?
• Apa Bedanya Bakpia Basah dan Bakpia Kering?

Kepada Kompas.com, Ahmad Sudrajat, supervisor Bakpia Pathok 25 menyebut bahwa pandemi membuat omset penjualan bakpia menurun. Bahkan penurunan tersebut mencapai 80 persen. 

"Sekarang karena pandemi ini kita bikinnya tidak terlalu banyak. Penurunannya omset kita itu sampai 80 persen. Tapi ya gimana, itu demi amannya kita semua," ungkapnya.

Bahkan Ahmad menjelaskan bahwa saat PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, gerai Bakpia Pathok 25 semakin sepi.

"Wah kalau pas PPKM ya tambah sepi. Tapi namanya juga usaha, ada pasang surut, turun naik. Dan, ini juga terjadi ke semua orang, bukan bakpia saja," tutur Ahmad.

Meski begitu, Ahmad bersyukur setidaknya Bakpia Pathok 25 masih bisa bertahan serta tidak ada pengurangan karyawan. 

"Alhamdulillah tidak ada PHK, tidak ada pengurangan karyawan. Kita masih bisa mempertahankan semua karyawan untuk bekerja dan mendapatkan gaji," pungkas Ahmad.

Baca juga:

Tips Beli Bakpia untuk Wisatawan agar Sampai Rumah Tidak Basi

Baca juga: 10 Aneka Varian Rasa Bakpia, dari Kacang Hijau hingga Durian

Penurunan omset penjualan tak hanya terjadi di Bakpia Pathok 25, tetapi juga pada gerai industri rumahan.

Teti Rochamaningsih pemilik Bakpia Buteti mengatakan bahwa penjualan selama pandemi ini juga sepi. Jika biasanya setiap minggu bisa produksi, sekarang ini jarang.

"Dulu kan satu minggu mesti ada, sekarang Senin Kamis saja belum tentu. Apalagi sejak PPKM, wah wes (belum tentu)," ujar Teti kepada Kompas.com (31/08/2021).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)