7 Jenis Terong yang Tidak Hanya Terong Ungu

KOMPAS.com - Terong merupakan salah satu bahan masakan yang banyak diolah dengan berbagai cara. Direbus, digoreng, hingga dipanggang untuk sajian spesial.

Di Indonesia sendiri, terong ungu yang paling banyak diolah. Namun, ada banyak jenis terong yang bisa diolah dan tidak kalah enak dari terong ungu.

Melansir dari buku “Mudah Menanam Terung : Kiat, Manfaat, dan Budi Daya” (2019) oleh Elvi Yanti terbitan Bhuana Ilmu Populer, menjelaskan tujuh jenis terong beserta ciri-cirinya.

Baca juga: 15 Fakta Seputar Terong, Ketahui Cara Pilih dan Tips Masaknya

1. Terong telunjuk

DOK.SHUTTERSTOCK/CHEF TURNIP Ilustrasi terong telunjuk.

Jenis terong yang pertama adalah terong telunjuk. Seperti namanya, terong ini memiliki ciri fisik menyerupai telunjuk manusia.

Terong telunjuk memiliki warna hijau muda. Memiliki ukuran sedang dengan diameter sekitar dua sampai tiga sentimeter dan panjang sekitar delapan sampai sepuluh sentimeter.

Terong ini memiliki daging buah lebih sedikit dibandingkan terong ungu.

Baca juga: 6 Kesalahan Masak Terong, Bikin Teksturnya Jadi Cepat Lembek

2. Terong belanda

Terong belanda memiliki ciri fisik yaitu berbentuk oval sebesar telur. Selain itu, terong belanda memiliki biji yang banyak, warna yang mengilap dan berlendir.

Daging buahnya mengandung sari buah. Oleh karena itu, terong belanda biasa diolah menjadi minuman atau isian agar-agar.

Walau memiliki sebutan tering belanda, jenis terong ini bukan berasal dari Belanda. Melainkan berasal dari daerah Amazon, Amerika Latin.

Hanya saja yang memperkenalkan terong ini ke Indonesia adalah orang Belanda.

Baca juga: 5 Kreasi Terong Lezat yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Pemula

3. Terong gelatik

Terong gelatik memiliki ciri fisik bulat kecil seperti bola pingpong.

Ada dua macam terong gelatik yakni terong gelatik ungu dan hijau. Keduanya sama-sama memiliki garis putih pada ujung buahnya.

Jenis terong yang satu ini sering diolah menjadi lalapan. Oleh karena itu, terong gelatik juga sering disebut dengan terong lalap.

Baca juga: Cara Potong Terong untuk Berbagai Masakan

4. Terong jepang

DOK.PEXELS/ZEN CHUNG Ilustrasi terong.

Ciri-ciri dari terong jepang adalah bentuknya yang bulat panjang. Ukuran dari terong jepang lebih kecil dibandingkan dengan jenis terong lainnya.

Berat dari terong jepang sekitar satu sampai dua kilogram saja per pohonnya.

Baca juga: Cara Masak Terong biar Tidak Menyerap Minyak Banyak

5. Terong putih

Ada banyak bentuk dari terong putih, di antaranya yang berbentuk bulat lonjong dan bulat telur. Terong putih memiliki daging yang banyak.

Biji terong putih berwarna hitam dan kecokelatan agak sedikit berlendir. Rasa dari terong putih lebih manis dibandingkan jenis terong lainnya.

Nama lain dari terong putih adalah terong kania.

Baca juga: Cara Simpan Terong Iris biar Tidak Cepat Hitam

6. Terong kopek

Terong kopek memiliki ciri fisik yaitu berbentuk bulat panjang dengan ujung tumpul dan kulit yang tipis.

Selain itu, terong kopek juga emmiliki tangkai yang hampir menyerupai mahkota. Ada dua jenis terong kopek, salah satunya berwarna hijau.

Baca juga: Cara Pilih Terong, Buat Masakan Jadi Lebih Enak

7. Terong pipit

Terong pipit muda memiliki warna hijau. Namun terong pipit yang sudah matang memiliki warna kuning.

Jenis terong ini memiliki bentuk bulat kecil. Berdiameter sekitar satu sentimeter.

Di Sumatera Barat, terong pipit disebut juga rimbang.

Buku “Mudah Menanam Terung : Kiat, Manfaat, dan Budi Daya” (2019) oleh Elvi Yanti terbitan Bhuana Ilmu Populer bisa dibeli di Gramedia.com.