Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2021, 09:07 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuskus dapa menjadi sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi masyarakat Afrika Utara.

Kuskus sering jadi pilihan makanan sehat kekinian yang dijual di restoran.

Selain itu, kuskus dapat diolah dengan berbagai variasi karena rasa dan teksturnya yang netral. 

Berikut tiga fakta menarik mengenai kuskus, dari kandungan gizi, cara olah, sampai cara simpan. 

Baca juga: 4 Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Menurut Ahli Gizi

1. Nutrisi dalam kuskus

Dilansir dari Verywellfit, kuskus memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan baik untuk tubuh. Karbohidrat yang terkandung dalam 150 gram kuskus mencapai 36 gram.

Sebagian besar karbohidrat dalam kuskus adalah pati. Tidak ada gula alami atau tambahan dalam kuskus, sehingga aman untuk diet penyakit tertentu. 

Baca juga: Resep Kuskus Ayam Sayur, Makanan Sehat ala Kekinian

Kuskus juga mengandung protein yang ketika kamu mengonsumsi satu porsi kuskus akan memberikan sekitar enam gram protein dalam tubuh.

Kalori dalam satu porsi kuskus sebesar 112 kalori.

2. Cara masak kuskus

ilustrasi kuskus matang. SHUTTERSTOCK/Martin Rettenberger ilustrasi kuskus matang.

Kuskus dapat diolah dengan sederhana bagi kamu yang baru pertama kali membuat kuskus.

Melansir dari The SpruceEats, kuskus instan dapat diolah dengan mudah dan sederhana. Kamu dapat memasukkan kuskus kering ke dalam air mendidih dan matikan api kompor.

Setelah itu, biarkan air dan uap tersebut untuk menghidrasi kuskus sekitar lima menit. Tusuk-tusuk kuskus menggunakan garpu agar dapat matang merata.

Baca juga: Resep Kuskus Dasar Pengganti Nasi, Seperti Buatan Thea MasterChef

Tidak hanya itu, kukus juga dapat dimasak dengan cara mirip masak nasi. Caranya masak kuskus dengan air, tutup panci dan masak dengan api kecil.

Pada proses ini jangan memasak kuskus terlalu lama karena bisa membuatnya jadi lembek dan tidak mengembang.

3. Kuskus awet disimpan lama

Kuskus mentah harus disimpan dalam wadah yang tertutup. Apabila disimpan dengan baik, kuskus bisa bertahan hingga dua tahun.

Lain halnya dengan kuskus yang sudah diolah. Kuskus yang sudah diolah hanya bisa bertahan sekitar tiga hari di lemari es.

Namun, hal itu juga bisa menghilangkan kesegaran kuskus tersebut, khusunya bila kuskus sudah dicampur dengan bahan makanan lain dalam satu wadah. 

Baca juga: 10 Pangan Lokal Pengganti Nasi, Mudah Ditemukan di Pasar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com