Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Krispy Kreme dan Dunkin 'Donuts, Toko Donat Sukses di Dunia

Kompas.com - 17/08/2021, 22:02 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Donat kini hadir dengan berbagai rasa dan merek. Banyak perusahaan yang bersaing membuat donat yang enak agar disukai konsumen.

Namun, dari banyaknya toko donat yang buka, Krispy Kreme dan Dunkin 'Donuts tercatat sebagai toko donat legendaris yang masih buka dan sukses. 

Baca juga: Krispy Kreme Luncurkan Mesin Penjual Donat Otomatis 24 Jam di AS

Melansir Insider, Vernom Rudolph pendiri Krispy Kreme membeli membeli resep rahasia donat ragi dari koki Prancis yang berada di New Orleans, Amerika Serikat.

Rudolph membuat glazed doughnut di sebuah toko daerah Winston Salem, Carolina Utara pada 1937. Ia kemudian menjual donatnya ke toko kelontong lokal dengan sistem grosir.

Banyak pejalan kaki yang lewat sebelah toko Rudolph, tergiur akan bau donat yang baru matang. Alhasil, para pejalan kaki ini ingin membeli donat buatan Rudolph. 

Rudolph yang tadinya berjualan donat grosir, mulai berjualan donat ecer saat itu.

Baca juga: Kenapa Donat Lubang di Tengah? Simak Sejarah Donat

 

Ia membuat lubang pada dinding toko dan menambahkan lampu neon "Hot Donuts Now".

Dilansir dari Smithsonian Magazine, akhir 1950-an, ada 29 toko Krispy Kreme di 12 negara bagian Amerika Serikat.

Masing-masing toko menghasilkan sekitar 75 lusin donat per jam.

Persaingan toko donat semakin ketat

Ilustrasi donat dan kopi andalan Dunkin' Donuts. SHUTTERSTOCK/PANCHA.ME Ilustrasi donat dan kopi andalan Dunkin' Donuts.

Cikal bakal Dunkin 'Donuts awalnya adalah kedai kopi dan donat bernama Open Kettle yang buka pada 1948.

Pemilik toko tersebut, William Rosernberg lantas mengubah nama dan konsep toko jadi lebih modern menjadi Dunkin 'Donuts. 

Toko Dunkin 'Donuts pertama beroperasi di Quincy, Massachusetts pada 1950. 

Pada 1955 toko waralaba Dunkin 'Donuts pertama dibuka. Hanya butuh 10 tahun, 100 toko waralaba Dunkin Donut's lain dibuka. 

Baca juga: 15 Toko Donat Enak di Yogyakarta, Ada Donat Kentang dan Donat Premium

Penjualan donat sempat menurun pada awal 1980-an, khususnya di daerah New York, Amerika Serikat. Donat mulai tergantikan dengan bagel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com