Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 10:09 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kue tradisional yang dimasak dengan cara dikukus, misalnya saja mendut dan apem. 

Guna mendapatkan tekstur kue yang sesuai, proses mengukus harus dilakukan dengan benar. Jika tidak, kue menjadi bantat atau justru lembek karena terpapar uap air yang terlalu banyak.

Baca juga: Resep Apem Tape Jawa, Hasilnya Empuk dan Lembut

Berikut tips mengukus kue tradisional yang benar dan mudah diikuti oleh pemula. 

1. Gunakan kukusan yang tepat

Mengutip dari "21 Resep Kue Tradisional Kukus" oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, penggunaan kukusan dapat memengaruhi tekstur adonan. 

Terdapat dua macamkukusan yang umum digunakan, yakni kukusan dengan lubang kecil dan lubang besar. 

Baca juga: Tips Membuat Kue Tradisional Kukus Anti Gagal, dari Pilih Tepung sampai Cara Kukus

Kukusan dengan lubang besar cocok digunakan untuk membuat kue tradisional yang mengembang, misalnya apem atau kue mangkuk. 

Sementara, kukusan dengan lubang kecil dapat digunakan pada kue yang tak harus mengembang, seperti mendut atau klepon. 

Ilustrasi kukusan aluminium untuk masak bolu kukus pisang. SHUTTERSTOCK/JUNPINZON Ilustrasi kukusan aluminium untuk masak bolu kukus pisang.

Selain lubang kukusan, penutup panci juga harus diperhatikan. Guna mencegah uap air menetes ke adonan, sebaiknya gunakan penutup kaca atau anyaman bambu kerucut. 

Dengan begitu, uap air tersebut akan turun ke pinggir tutup dan tak menggenangi adonan kue. 

2. Panaskan kukus terlebih dulu 

Mengutip dari "Kue-Kue Indonesia: 165 Resep Penganan Populer Nusantara" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka sebelum memasukkan adonan, pengukus harus dipanaskan terlebih dulu. 

Pastikan pula air sudah mendidih agar banyak uap air yang terkumpul. 

Baca juga: Mengenal Tepung Beras Ketan, Bahan Utama untuk Bikin Kue Mendut

Metode sederhana ini dapat membuat kue cepat matang, mengembang, dan tidak bantat.

3. Cermati penggunaan api 

Ilustrasi kukusan di atas kompor. SHUTTERSTOCK/ Aleksandr Mokhnachev Ilustrasi kukusan di atas kompor.

 

Saat mengukus, cermati pula penggunaan apinya. Sebab, besarnya api dapat memengaruhi banyaknya uap yang keluar. 

Bila membuat kue yang bentuknya harus bagus, baiknya hindari penggunaan api besar. Hal ini dilakukan agar uap air tidak berkumpul dan merusak bentuk kuenya. 

Baca juga: Resep Mendut Ketan, Kue Tradisional yang Lembut dan Kenyal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com