Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2021, 11:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Jika dilihat sekilas dari bentuk fisiknya, porang dan suweg terlihat mirip. Umbi porang dan suweg sama-sama berbentuk bulat.

Selain itu, porang dan suweg juga termasuk satu famili yang sama, yaitu Amorphophallus. Namun, porang dan suweg adalah dua tanaman umbi yang berbeda.

Ada beberapa perbedaan porang dan suweg, mulai dari tanamannya hingga cara pengolahan. Berikut empat beda porang dan suweg.

Baca juga:

Bunga Suweg, bunga mirip bunga bangkai tumbuh di halaman warga di Dusun Liyangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Sabtu (30/11/2013).KOMPAS.com/Ika Fitriana Bunga Suweg, bunga mirip bunga bangkai tumbuh di halaman warga di Dusun Liyangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Sabtu (30/11/2013).

1. Tanaman

Jika dilihat dari tanamannya, porang dan suweg memiliki sedikit perbedaan. 

Tanaman porang memiliki bagian umbi kecil yang disebut katak porang, sedangkan tanaman suweg tidak memiliki umbi keci.

"Suweg itu tidak ada kataknya, kalau porang ada kataknya," kata Prof. Dr. Edi Santosa, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB sekaligus Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura, Faperta IPB kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Selain itu, Edi menuturkan, ketahanan tanaman porang dan suweg juga berbeda. Suweg cenderung lebih tahan penyakit dibandingkan tanaman porang.

Baca juga:

2. Warna

Menurut buku "Porang dan Pemanfaatannya" (2013) oleh Moh. Syaifudin terbitan Parist Kudus, warna umbi porang dan umbi suweg berbeda.

Umbi porang umumnya berwarna kuning cerah, sedangkan umbi suweg berwarna putih dan cenderung ungu atau merah jambu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com