Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 20:36 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Guatemala masuk dalam peringkat sepuluh besar penghasil kopi terbesar di dunia selama beberapa tahun termasuk 2021, seperti melansir Sipcoffeehouse.com.

Produksi kopi paling besar di Guatemala adalah arabika yang paling tinggi ditanam pada 1828 meter.

Baca juga: Mengenal Kopi Guatemala, Salah Satu Kopi Kualitas Terbaik di Dunia

Terdapat tujuh daerah penghasil kopi terbesar di Guatemala yaitu Antigua, Huehuetenango, Atitlan, Coban, New Oriente, Fraijanes, dan San Marcos.

Dapat dikatakan bahwa kopi guatemala dari Antigua paling terkenal dan banyak dipasarkan di dunia, termasuk ke Indonesia.

Bagaimana ciri-ciri kopi guatemala antigua? Baca ulasan berikut untuk informasi selengkapnya.

Baca juga: 4 Beda Kopi Robusta dengan Arabika, Daerah Tumbuh sampai Pengolahan

Ilustrasi jalanan utama di Antigua, Guatemala. SHUTTERSTOCK/SL-PHOTOGRAPHY Ilustrasi jalanan utama di Antigua, Guatemala.

Antigua dikelilingi 3 gunung berapi

Mengutip Nytimes.com, Antigua dikelilingi oleh tiga gunung berapi yaitu Volcán de Agua, Volcán de Fuego, dan Acatenango.

Antigua awalnya adalah ibu kota Guatemala selama hampir 300 tahun hingga 1773.

Namun, terjadi serangkaian letusan guning berapi, gempa bumi, dan banjir yang menghancurkan kota. Sampai akhirnya Antigua ditinggalkan dan tidak menjadi ibu kota.

Baca juga: 7 Ukuran Giling Biji Kopi, Buat Kamu yang Menyeduh di Rumah

Akhirnya ahli pertanian menemukan bahwa kandungan vulkanik pada tanah Antigua begitu kaya dan dapat menyuburkan tanaman.

Sehingga pada 1800-an, Antigua mulai kembali diminati untuk menanam kopi dan biji-bijian lain.

Baca juga: Apakah Benar Kopi Arabika Punya Rasa Buah?

Ilustrasi biji kopi sedang dijemur. SHUTTERSTOCK/KITTIPONG KONGWATMAI Ilustrasi biji kopi sedang dijemur.

Kopi guatemala antigua

Antigua yang berada di lereng gunung dengan kandungan vulkanik tinggi menghasilkan kopi beraroma pedas dan smoky. Sementara rasanya cenderung seperti cokelat dan karamel.

Layaknya kopi guatemala lain, kopi antigua juga punya aroma seperti jeruk dan bunga. Untuk tingkat asamnya cenderung sedang dan enak.

Berdasarkan Homegrounds.co, kalau minum kopi guatemala antigua terasa penuh atau berat dan tebal di mulut. Sehingga cocok bagi pencinta kopi hitam.

Baca juga: Apa Bedanya Rasa Kopi Espresso Pakai Biji Arabika dengan Robusta?

Di Antigua terdapat sejumlah perkebunan kopi yang dibuka untuk wisatawan. Jadi bisa keliling kebun sekalian mencicipi seduhan kopi.

 

Ilustrasi buah beri kopi guatemala. SHUTTERSTOCK/HAAK78 Ilustrasi buah beri kopi guatemala.

Salah satu perkebunan kopi legendaris di Antigua bernama Finca la Azotea yang telah beroperasi sejak 1883.

Wisatawan penggemar kopi dapat melihat proses budi daya buah beri mentah di kebun kopi. Dapat pula melihat proses panen apabila sedang musimnya.

Baca juga: Kelebihan Bikin Kopi Pakai French Press, Baca Sebelum Ngopi Pagi

Setelah keliling kebun, wisatawan juga akan diperlihatkan pemrosesan dari buah beri matang menjadi biji kopi.

Menariknya, sebagian dari keuntungan perkebunan digunakan untuk program pendidikan lokal. Fokus pendidikan tersebut pada pelestarian lingkungan dan budaya Guatemala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com