Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Belanja Bulanan dari Para Koki agar Tidak Boros dan Mubazir

Kompas.com - 29/07/2021, 17:09 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Insider

KOMPAS.com - Belanja kebutuhan rumah atau belanja bulanan terkesan simpel. Sekilas, kamu hanya perlu menyiapkan uang dan pergi ke swalayan terdekat.

Akan tetapi, ada banyak faktor yang membuat bujet belanja bulanan jadi bengkak atau barang yang mubazir. 

Baca juga: Tips Pilih Makanan Kemasan Saat Belanja, Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Simak 10 kesalahan yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat sedang belanja seperti dilansir dari Insider berikut ini. Tips berikut ini diberikan oleh para koki profesional. 

1. Tidak membuat daftar belanja

Sebelum pergi belanja ke swalayan, sebaiknya catat semua daftar belanjaan yang akan dibeli.

Menurut Chef Barry Tonkinson dari Institute of Culinary Education, swalayan mengandalkan pembelian impulsif agar pembeli bisa tertarik untuk belanja apa saja.

Oleh karena itu, pastikan untuk membuat daftar belanja untuk memastikan kamu hanya membeli barang sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tips Belanja Selama Pandemi ala Chef Devina Hermawan

2. Belanja di saat lapar

Jika tidak memiliki rencana lain dan hanya mengantongi uang pas untuk belanja, sebaiknya jangan pergi ke swalayan saat lapar.

Pergi ke swalayan saat perut sedang lapar akan memungkinkan kamu menghabiskan lebih banyak uang. 

Biasanya kamu lebih mudah membeli barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan saat lapar.

"Ketika saya membuat kesalahan ini, saya membeli apa yang saya idamkan saat ini versus apa yang benar-benar saya butuhkan di rumah," kata Barry kepada Insider.

Baca juga: Tips Zero Waste Cooking, Hemat Uang Belanja dan Baik Bagi Lingkungan

3. Tidak mengatur daftar belanja

ilustrasi daftar belanjaPIXABAY/MICHAELSYLVESTER ilustrasi daftar belanja

Tak cukup hanya sekadar membuat daftar belanja, kamu juga harus mengatur barang mana yang ingin dibeli terlebih dahulu.

"Daftar belanja itu bagus tetapi tidak akan berguna jika tidak diatur dengan cara yang benar termasuk rencana untuk berjalan-jalan di sekitar toko," kata Ken Immer, mantan koki dan kepala pelatihan Culinary Health Solutions.

Mengatur daftar belanja sesuai kebutuhan akan memungkinkan kamu untuk melewati toko dan tidak melupakan apa pun.

Baca juga: 10 Tips Belanja Makanan Saat Pandemi supaya Aman dan Higienis

 

4. Melewatkan produk diskon

Ken mengatakan, sebagian besar swalayan memiliki rak untuk barang-barang yang sedang ditutup dan biasanya agak tersembunyi. 

Sebab rak pajangan yang paling terlihat sering disediakan untuk produk yang lebih baru.

Di sekitar area tersembunyi, kamu mungkin menemukan banyak hal, seperti penawaran atau diskon besar untuk produk yang sedang dibutuhkan.

5. Membeli barang yang tidak dibutuhkan

Perhatikan pengurangan harga dan penawaran khusus yang diberikan oleh swalayan. Jangan membeli sesuatu hanya karena sedang obral.

Dalam beberapa kasus, kamu juga bisa mendapatkan barang berkualitas rendah yang tidak sebanding dengan jumlah uang yang kamu sisihkan.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Buat Belanja di Supermarket Jadi Lebih Boros

ilustrasi supermarket Korea di JakartaUNSPLASH/MEHRAD VOSOUGHI ilustrasi supermarket Korea di Jakarta

6. Mengambil barang di barisan terdepan

Beberapa orang terburu-buru saat belanja sehingga akhirnya akan mengambil barang pertama yang mereka lihat di rak.

Sayangnya, terkadang barang yang berada di rak paling depan sudah dipegang banyak orang sehingga bisa saja terdapat kerusakan di sekitar barang tersebut.

Selain itu, produk di bagian depan biasanya merupakan produk yang memiliki tanggal penggunaan atau kedaluwarsa terdekat.

Sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mengambil produk di rak belakang untuk menghindari hal tersebut.

Baca juga: 4 Cara Pilih Ikan Asap Kualitas Baik Saat Belanja di Pasar

 

7. Pergi lebih sering

Jika rumah kamu dekat dengan pasar atau swalayan, pertimbangkan untuk berbelanja lebih sering, bukan bulanan. Namun, perlu dicatat hal ini tentunya malah tidak aman apda masa pandemi.

Cara ini sebenarnya dapat membantu kamu untuk menghindari pemborosan makanan dan uang.

Sebab, barang yang dibeli memang barang kebutuhan harian yang mendesak.

8. Hanya membeli produk bermerek

Menurut Tonkinson, kamu tidak harus selalu membeli merek terkenal untuk mendapatkan kualitas tinggi dari suatu produk,

"Banyak toko atau merek generik lainnya memiliki kualitas yang setara dengan nama merek dengan harga lebih tinggi," kata Tonkinson.

Misalnya, kata Tonkinson, kacang-kacangan bermerek generik, beras, dan minyak goreng seringkali memiliki kualitas yang serupa dengan versi bermerek.

Baca juga: 5 Supermarket Korea di Jakarta yang Jual Kimchi Kemasan

9. Membeli banyak barang tanpa pertimbangan

Ilustrasi belanja kebutuhanfreepik.com Ilustrasi belanja kebutuhan

Tonkinson berkata, membeli barang dalam jumlah besar mungkin menghemat bisa uang tetapi itu tidak selalu menjamin.

Ketika dihadapkan dengan penawaran pembelian jumlah banyak untuk gratis satu, pikirkan lagi.

Jika tidak, menurut Tonkinson, itu akan berakhir dengan sia-sia dan membuat uang terbuang cuma-cuma.

"Jika itu tidak ada dalam daftar pembelian, jangan dengarkan bujukan dan tetap berpegang pada daftar belanja," kata Tonkinson.

Baca juga: 5 Tips Sukses Jualan Jajan Pasar biar Makin Laris

10. Menempatkan barang belanjaan secara acak 

Immer mengatakan, saat akan membayar belanjaan di kasir, sebaiknya hindari menempatkan belanjaan secara acak.

Sebaiknya atur produk sesuai kategori. Pisahkan antara barang beku, cair, padat, dan sebagainya untuk memudahkan kasir mengemas belanjaan.

Selain itu, kamu juga akan lebih mudah membongkar dan menyortir belanjaan saat tiba di rumah.

Baca juga: 10 Tempat Kuliner di Pasar Atom Surabaya, Ada yang Buka 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Insider
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com