Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 12:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Jika kebetulan kamu sering memasak, barangkali familier dengan lada.

Umumnya, ada dua jenis lada yang biasa digunakan untuk memasak, yaitu lada hitam dan putih. Kedua ini memiliki perbedaan, baik dari segi pengolahan maupun kegunaannya.  

Baca juga: Resep Sapi Lada Hitam Oriental, Rasanya Seenak Restoran

Berikut perbedaan lada hitam dan lada putih mengutip dari beberapa sumber. 

1. Proses pengolahan 

Sebetulnya lada hitam dan lada putih berasal dari pohon yang sama. Namun proses pengolahan yang berbeda membuatnya keduanya menghasilkan tampilan dan rasa yang berbeda pula.

Mengutip buku "Perdagangan Lada Abad XVII" karya P. Swantoro terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, untuk mendapatkan lada hitam petani harus memetik bijinya sebelum seluruh bulirnya masak.

Baca juga: Resep Iga Bakar Lada Hitam, Empuk dan Bumbunya Meresap

Gugusan yang sudah dipetik lalu dijemur selama beberapa hari hingga bulirnya berwarna hitam.

Setelah dijemur, bulir-bulir tersebut akan digugurkan dari tangkainya dengan cara diinjak-injak. Kemudian, bulir diayak dan ditampi. 

Ilustrasi lada hitam bercampur dengan lada putih. PIXABAY/ CONGERDESIGN Ilustrasi lada hitam bercampur dengan lada putih.

 

Berbeda dengan lada hitam, proses pengolahan lada putih sedikit lebih rumit.

Untuk mendapatkan lada putih, petani harus memanemnya ketika semua bulir sudah masak.

Setelah itu, bulir-bulir tersebut disimpan di dalam kantung lalu direndam dalam air selama satu sampai dua minggu. 

Baca juga: 15 Rempah Indonesia untuk Sedapkan Masakan, Ada Jahe dan Andaliman

Proses ini dilakukan agar selaput lada menjadi lebih lunak, sehingga mudah terkupas saat digosok maupun diinjak-injak. 

Bulir-bulir yang sudah putih ini lalu dicuci dan dijemur hingga kering. 

2. Lada hitam lebih pedas dan panas 

Proses pengolahan lada hitam yang ringkas, membuat rasanya jadi lebih kuat dan pedas. Terutama pada lada hitam yang baru digiling. 

Baca juga: Resep Cumi Lada Garam ala Restoran Chinese Food

Sementara itu, rasa dan aroma lada putih tidak terlalu kuat. Maka tak heran jika lada putih lebih sering digunakan untuk membumbui masakan yang tidak pedas.

Ilustrasi lada hitamshutterstock Ilustrasi lada hitam

3. Masa simpannya

Perbedaan lada hitam dan lada putih juga terdapat pada masa simpannya. Umumnya, lada hitam lebih awet daripada lada putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com