Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Warteg di Kawasan Perkantoran Turun Sampai 50 Persen

Kompas.com - 29/07/2021, 10:37 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha restoran, rumah, dan warung makan menjadi salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19.

"Kalau dari Warteg Kharisma Bahari, pengurangan omzet tentu saja ada sejak PSBB atau PPKM," tutur Wakil Pemilik Warteg Kharisma Bahari Abdul Somad kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: PPKM Level 4, Warteg Boleh Dine In 20 Menit dan Restoran Hanya Takeaway

Abdul menuturkan, omzet Warteg Kharisma Bahari turun sekitar 30-50 persen selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Persentase penurunan omzet tersebut terjadi di beberapa cabang Warteg Kharisma Bahari yang berada di kawasan perkantoran.

Sementara untuk cabang warteg di kawasan permukiman dan jalan raya, omzetnya cenderung stabil dan tidak mengalami penurunan omzet yang drastis.

Baca juga: Bisnis Restoran Kian Lesu, Layanan Pesan Antar Tidak Jamin Keberlangsungan

Menu ikan tongkol di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu ikan tongkol di warteg Kharisma Bahari.

Baca juga: Pengusaha Warteg Tak Keberatan dengan Aturan Makan di Tempat 20 Menit

"Warteg yang di gang atau jalan dekat kontrakan dan kos ya pendapatannya biasa-biasa saja, tidak banyak berubah," kata Abdul.

Warteg dekat kontrakan dan rumah kos, disebutkan Abdul, mengalami penurunan omzet paling banyak sekitar 20 persen.

Menurut Abdul, omzet Warteg Kharisma Bahari yang turun sedemikian rupa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena pembatasan makan di tempat.

"Mungkin terpengaruhnya karena tidak boleh makan di tempat. Sebetulnya kalau hanya jaga jarak, fasilitas warteg kharisma bahari sudah siap benar," jelas Abdul.

Baca juga: Perjuangan Restoran Padang Selama Pandemi, Omset Turun hingga 70 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com