Penutupan restoran sukiyaki Chinya bukan hanya perkembangan yang menyedihkan bagi pencinta kuliner tetapi juga bagi penggemar sejarah seni.
Hal ini disebabkan oleh interior Chinya yang menampilkan sejumlah lukisan klasik dan menggabungkan teknik artistik tradisional Jepang dan Barat.
Interior tersebut kala itu sedang populer saat Jepang membuka diri kepada komunitas internasional pada akhir 1800-an dan awal 1900-an.
Hari terakhir restoran sukiyaki Chinya beroperasi adalah 15 Agustus 2021. Namun, kemungkinan Chinya tidak akan tutup permanen.
Dalam pengumuman penutupan di situsnya, Chinya berharap suatu hari nanti restoran sukiyaki tersebut bisa dibuka kembali.
"Kami berencana untuk membuat sukiyaki cocok untuk masyarakat masa depan dan kami meminta dukungan anda secara terus-menurus," tulis restoran sukiyaki Chinya di situs resminya.
Baca juga: Resep Mi Somen Jepang, Makanan Atlet di Olimpiade Tokyo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.