Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ciri Jeroan Sapi Segar dan Kualitas Bagus, Tips dari Chef Profesional

Kompas.com - 17/07/2021, 13:32 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain daging sapi, jeroan juga sering digunakan dan diolah menjadi beragam masakan.

Jeroan sapi yang meliputi paru, limpa, hati, jantung, dan bagian lain bisa dibeli di pasaran dengan harga tertentu.

Namun, sebelum membeli jeroan sapi, sebaiknya perhatikan beberapa hal untuk mencegah mendapatkan jeroan sapi tidak segar.

Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma membagikan tiga hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli jeroan sapi di pasaran kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Jeroan Kambing dan Sapi

Ilustrasi potongan babat sapi siap dimasak. SHUTTERSTOCK/VALERIO PARDI Ilustrasi potongan babat sapi siap dimasak.

1. Warna

Tidak hanya daging sapi, warna jeroan sapi juga penting untuk diperhatikan sebelum dibeli.

Wisnu mengatakan bahwa beberapa jeroan sapi yang umumnya berwarna merah seharusnya memiliki warna merah yang tidak pucat.

"Ketika kita memilih jeroan, pasti kita lihat dari warna, sebaiknya pilih warna merah untuk limpa dan warna putih kekuningan tetapi tidak terlalu kecokelatan dan tidak pucat untuk babat," kata Wisnu.

Baca juga: 6 Cara Bersihkan Babat Sapi dengan Mudah, Bisa Pakai Garam Kasar

 

2. Bau

Ilustrasi paru sapiShutterstock/HW Photowork Ilustrasi paru sapi

Bau jeroan sapi biasanya amis. Namun, sebaiknya perhatikan bau jeroan sapi tersebut dan jangan pilih jeroan dengan bau yang sangat amis.

"Jadi, ketika bau jeroan amis aromanya memang aroma darah segar tetapi jangan pilih jeroan yang baunya sangat amis," ujar Wisnu.

Baca juga: Apa itu Blanching? Teknik Masak yang Bisa Hilangkan Bau Jeroan

3. Tekstur

Sama seperti daging, kamu juga perlu memperhatikan tekstur jeroan sapi yang akan dibeli.

Wisnu mengatakan bahwa tekstur jeroan sapi yang bagus adalah yang cenderung membal atau akan kembali seperti posisi semula setelah ditekan.

"Kalau kita sentuh jeroannya dan masih kembali ke bentuk aslinya itu berarti bagus. Ketika kita sentuh dan kembalinya lama, berarti teksturnya sudah lebih soft," ujar Wisnu.

Setelah meraba tekstur jeroan sapi, cari tahu apakah bagian tersebut mengandung lendir atau tidak.

Jangan membeli jeroan sapi yang masih berlendir karena kemungkinan besar jeroan sapi tersebut sudah tidak segar.

Baca juga: 3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com