KOMPAS.com - Adas manis merupakan rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap atau obat-obatan tradisional.
Mungkin sebagian dari kamu asing saat mendengar adas manis. Wajar saja, adas manis tidak sepopuler rempah lainnya seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan ketumbar di Indonesia.
Baca juga: 15 Rempah Indonesia untuk Sedapkan Masakan, Ada Jahe dan Andaliman
Dilansir dari The Spruce Eats, adas manis lebih banyak digunakan dalam masakan Eropa, Mediterania, dan Timur Tengah.
Namun, ada beberapa masakan Indonesia yang menggunakan adas manis sebagai bumbunya. Salah satunya gulai.
Berikut penjelasan mengenai apa itu adas manis yang menarik untuk diketahui. Rempah yang biasanya digunakan sebagai bahan membuat bumbu gulai.
Baca juga: Resep Sop Ayam Rempah, Makanan Enak Peningkat Imun Tubuh
Melansir dari buku “Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan Kompas Penerbit Buku, tanaman adas manis diduga berasal dari Timur Tengah.
Adas manis sudah digunakan sebelum tahun 1500 SM. Pada tahun 1200, adas manis diperdagangkan ke China melalui pulau Jawa.
Baca juga: Apa Itu Kemiri? Rempah untuk Bumbu Dasar Putih
Adas manis atau anise seed memiliki biji berbentuk agak melengkung dan berwarna cokelat hijau keabuan. Panjangnya sekitar lima milimeter dan lebar sekitar satu sampai dua milimeter.
Umumnya, biji adas manis digunakan sebagai rempah untuk bumbu penyedap masakan dan obat-obatan tradisional.
Selain biji, tanaman ini juga memiliki daun dan batang aromatik yang dapat digunakan sebagai ramuan herbal.
Baca juga: Resep Kue Madu Rempah, Mudah Dibuat Pakai Takaran Sendok
Melansir dari laman The Spruce Eats yang sama, biji adas manis memiliki rasa manis, sedikit pedas, dan memiliki aroma khas yang cukup tajam.
Di Indonesia, biji adas manis biasanya ditambahkan dalam masakan berkuah santan yang kaya rempah seperti gulai.
Sementara di India, biji adas manis biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan kari.
Baca juga: Resep Kari Kambing Tanpa Santan, Hasilnya Tetap Gurih dan Anti Prengus