Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahan Pewarna Hitam Alami untuk Makanan, Ada Kluwek dan Tinta Cumi

Kompas.com - 14/07/2021, 12:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Pewarna makanan biasanya digunakan untuk membuat kue agar warnanya lebih menarik. Adapun warna yang biasanya digunakan adalah kuning, hijau, atau merah.

Namun tidak ada salahnya untuk mencoba mengkreasikan kue, roti, atau bahkan masakan berkuah dengan warna hitam pekat.

Tidak banyak makanan dengan warna hitam, tetapi kamu bisa coba mengkreasikan makanan buatanmu dengan warna hitam agar unik dan menarik.

Kamu bisa menggunakan lima bahan pewarna alami untuk makanan yang akan kamu buat. Simak daftarnya berikut ini.

Baca juga: 8 Bahan Pewarna Makanan Alami untuk Bikin Warna Merah

1. Kluwek

Ilustrasi kluwek atau keluak yang bahan bakunya mengandung sianida. DOK. SAJIAN SEDAP Ilustrasi kluwek atau keluak yang bahan bakunya mengandung sianida.

Melansir dari buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” karya Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S terbitan Buku Kompas, kluwek didapatkan dari fermentasi biji picung.

Menambahkan kluwek dalam masakan bisa menghasilkan aroma dan cita rasa. Selain itu, kluwek juga bisa dijadikan bahan pewarna hitam alami pada masakan.

Biasanya kluwek digunakan untuk membuat kuah hitam pada masakan rawon.

Baca juga: Mengenal Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida

2. Tinta cumi

Dilansir dari Tastessence, tinta cumi juga bisa digunakan sebagai bahan pewarna hitam alami.

Tinta cumi cocok digunakan sebagai pewarna masakan gurih, di antaranya, ada menu nasi goreng dan pasta.

Selain bisa memberikan warna hitam pada masakan, tinta cumi juga bisa menghasilkan aroma dan rasa yang khas.

Baca juga: Jangan Buang Tinta Cumi, Coba Resep Nasi Goreng Hitam

3. Arang bambu

Arang bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pewarna hitam alami untuk membuat es krim hitam, seperti yang dilansir dari Leaf.

Cara menggunakan arang bambu sebagai pewarna hitam alami adalah campurkan dua sendok teh bubuk arang denagn satu sendok makan air panas. Aduk hingga merata.

Campurkan ke dalam bahan masakan dengan cara diteteskan. Gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Cara Buat Pewarna Alami dari Daun Pandan, Bekal Bikin Kue

 

 

4. Black cocoa powder

Black cocoa powder juga bisa kamu gunakan sebagai bahan pewarna hitam untuk makanan.

Cara menggunakan black cocoa powder dengan cara melarutkan satu sendok teh bubuk denagn tiga sendok teh air panas.

Aduk sampai tercampur. Gunakan sedikit demi sedikit hingga bahan makanan mengeluarkan warna hitam yang diinginkan.

Black cocoa powder biasanya digunakan sebagai pewarna biskuit atau kue.

Baca juga: 8 Negara Penghasil Kakao Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

5. Abu merang

Bahan pewarna hitam alami selanjutnya adalah abu merang. Dalam buku “Nostalgia Kue Tenong” (2016) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, merang merupakan batang pagi kering.

Cara membuat abu merang sebagai bahan pewarna alami makanan adalah bakar merang hingga kering. Ambil abunya dan ayak.

Simpan abu merang dalam wadah tertutup rapat. Kalau ingin menggunakannya, larutkan dua sendok makan abu merang dengan 100 ml air.

Baca juga: 8 Bahan Pewarna Makanan Alami untuk Bikin Warna Merah

6. Daun pisang

Masih dalam buku yang sama, kalau kamu kesulitan mendapatkan merang, ganti dengan daun pisang atau kelaras.

Cara membuat daun pisang sebagai bahan pewarna hitam alami untuk makanan sama dengan membuat abu merang.

Caranya adalah bakar daun pisang hingga kering. Ambil abu daun pisang dan ayak.

Buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” karya Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S terbitan Buku Kompas bisa dibeli di Gramedia.com.

Buku “Nostalgia Kue Tenong” (2016) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com