Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tentukan Harga Jual Makanan Online Saat Promo agar Tetap Untung

Kompas.com - 03/07/2021, 14:24 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menentukan harga jual makanan di platform online, khususnya saat masa promo menjadi sangat krusial agar penjual tetap bisa mendapatkan keuntungan yang baik.

Maka dari itu, diperlukan perhitungan dan juga strategi yang cukup mumpuni.

Menurut Mentor GoFood dan Owner AyamAyaman Reza Firmanda, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan harga jual offline terlebih dahulu.

“Untuk menentukan harga offline dulu biasanya kita untuk cost of goods sold atau HPP (Harga Pokok Penjualan) atau harga untuk bikin satu porsi makanan itu biasanya Ayamayaman di 33 persen. Paling gampangnya (HPP) itu dikali tiga lah (untuk jadi harga offline),” jelas Reza.

Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam acara Temu Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Akbar yang diadakan virtual pada Jumat (2/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat, Makan di Restoran dan Mal Dilarang Mulai 3 Juli 2021

Setelah itu, baru kamu bisa menentukan harga jual produk di platform online. Caranya adalah mempertimbangkan komisi.

Ia mencotohkan dengan jumlah komisi yang dipotong dari penjualan di platform online adalah 20 persen plus Rp 1.000.

Maka kamu bisa menentukan harga jual online dengan cara HPP dikali 1,25 ditambah Rp 1.500.

“Itu biasanya kalau dipotong komisi, itu sudah seharga offline. Nah itu rumus yang biasanya paling basic yang kita ajarkan ke teman-teman yang baru on boarding,” sambung Reza.

Interaksi mitra pengemudi Gojek dengan mitra restoran GoFood.Dok Humas Gojek Interaksi mitra pengemudi Gojek dengan mitra restoran GoFood.

Menentukan harga promo

Sementara untuk harga promo, lain lagi triknya. Biasanya agar tetap bisa dapat keuntungan saat mengikuti program promo dari platform online, adalah dengan berjualan produk bundling atau paket.

“Tujuannya apa? Jadi yang didiskon price itu biasanya makanan atau minuman yang dia punya margin tinggi. Jadi fokusnya adalah ketika didiskon, produk utama yang kita jual ini jangan sampai terpotong gitu harganya,” papar Reza.

Dengan begitu, keuntungan yang kamu dapatkan akan terhitung cukup banyak karena berasal dari makanan utama yang dijual dalam paket tersebut.

Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiiki untuk Bangun Bisnis Kuliner

Ia mencontohkan di brand miliknya, Ayamayaman, Reza biasanya melakukan pengorbanan di harga minuman.

Biasanya, harga minuman di Ayamayaman terhitung agak tinggi. jika dibandingkan, harga satu minuman bisa jadi hampir sama dengan harga beberapa jenis makanan.

“Jadi ketika kita bundling, kita diskon (minuman) karena marginnya tinggi. Maka harga makanan tetap aman,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com