Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 19:07 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Pernah mendengar sup asparagus? Menu tersebut biasanya ada di restoran mewah. Pasalnya, asparagus merupakan sayuran yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Walau begitu, asparagus memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh. Seperti, mencegah pertumbuhan sel kanker.

Mengulik lebih jauh mengenai asparagus, berikut penjelasan singkat mengenai apa itu asparagus, jenis asparagus, hingga bagaimana rasa dari asparagus yang menarik untuk disimak.

Baca juga: Apa itu Serai? Bumbu Dapur untuk Sedapkan Masakan

1. Apa itu asparagus?

Ilustrasi asparagus. FREEPIK/VALERIA_AKSAKOVA Ilustrasi asparagus.

Dilansir dari The Spruce Eats, asparagus merupakan jenis sayuran hijau yang memiliki batang panjang dan runcing di salah satu ujungnya.

Asparagus memiliki nama latin Asparagus Officinalis L. yang termasuk keluarga bawang-bawangan atau Liliaceae. Asparagus banyak ditanam di daerah dataran tinggi yang memiliki suhu dingin.

Proses menanam asparagus cukup membutuhkan waktu yang lama. Yaitu sekitar tiga sampai empat tahun, untuk menghasilkan batang asparagus dengan ukuran yang pas untuk dikonsumsi.

Hal inilah yang membuat harganya cukup mahal. Namun sekarang ini, sudah banyak negara yang mengimpor asparagus agar mudah ditemukan masyarakat.

Di antara negara dengan pemasok asparagus terbesar di dunia adalah China, Peru, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Apa Itu Kentang Tornado? Street Food Korea yang Muncul di Drama Mr. Queen Episode 12

2. Jenis-jenis asparagus

Ilustrasi asparagus putih.DOK.SHUTTERSTOCK/BARMALINI Ilustrasi asparagus putih.

Masih dilansir dari laman The Spruce Eats, ada ratusan varietas dari asparagus. Namun yang dapat dikonsumsi, ada sekitar 20 jenis.

Jenis asparagus yang paling banyak dikonsumsi adalah yang berwarna hijau. Di Amerika, beberapa toko sayuran juga menjual variasi asparagus dengan warna ungu, bertekstur empuk, dan rasanya manis.

Di Eropa, ada asparagus berwarna putih dengan ukuran batang yang lebih besar dibandingkan asparagus hijau.

Asparagus jenis ini ditanam dengan cara yang berbeda, yaitu dibawah tanah sehingga asparagus tidak terkena sinar matahari dan tidak menghasilkan klorofil.

Baik asparagus hijau, ungu, atau putih bisa disiapkan dan diolah dengan cara yang sama. Namun, asparagus putih memiliki batang yang lebih berserat dan tebal daripada asparagus hijau.

Hal itu membuat asparagus putih lebih cocok untuk dipanggang atau direbus hingga empuk.

Baca juga: Apa Itu Kale yang Jadi Bahan Masakan MasterChef Indonesia? Sayuran Mirip Selada

3. Bagaimana rasa dari asparagus?

Asparagus hijau memiliki rasa yang mirip seperti brokoli. Teksturnya juga renyah.

Namun sebagian orang menganggap rasa dari asparagus seperti kacang hijau yang sangat beraroma.

Asparagus putih dan ungu memiliki aroma yang tidak terlalu tajam seperti asparagus hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com