KOMPAS.com – Kawasan Petak Enam di Chandra akhir-akhir ini semakin populer sebagai tempat nongkrong baru di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Tempat ini merupakan satu kompleks yang cukup besar untuk wisata kuliner, wisata belanja, hingga wisata sejarah.
Gedung ini dulunya merupakan salah satu kawasan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta yang masih berdiri, selain Sarinah.
Creative Director Petak Enam Rex Cokrowibowo mengatakan bahwa ia berinisiatif untuk merevitalisasi Gedung Chandra yang kini jadi Petak Enam agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat zaman sekarang.
Baca juga: Pieces of Peace, Kedai Teh Kekinian di Petak Enam Glodok Jakarta
“Tahun 2018-an kalau main ke daerah Glodok, mau cari tempat duduk untuk nongkrong minum atau kafe aja pilihannya cuman tiga tempat,” kata Rex ketika ditemui Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Ia menyebutkan tiga tempat tersebut adalah Kopi Tak Kie, A&W, dan Es Teler 77.
Di seluruh kawasan Glodok, sebelumnya sangat sulit untuk menemukan tempat beristirahat yang berpendingin udara.
“Jadi sebenarnya ini semua satu deret itu padat penduduk dan toko tapi semuanya dagang. Memang kita pikir ada satu kebutuhan, satu common ground, satu reservoir tempat orang bisa duduk,” lanjut dia.
Maka dari itu, Rex pun mulai membangun kawasan Petak Enam sebagai kawasan untuk yang pergi berjalan-jalan atau belanja di Glodok bisa sekadar beristirahat untuk nongkrong.
Konsep yang ada pada Petak Enam disebut Rex sebagai compound complex atau kompleks campuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.