Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bisnis Jualan Siomay Batagor Bandung, Tentukan Harga yang Tepat

Kompas.com - 23/05/2021, 18:09 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Siomay dan batagor bandung, dua camilan yang mudah kamu temukan di pinggir jalan maupun restoran. Kedua makanan tersebut mempunyai potensi bisnis yang baik.

Kamu dapat menjual siomay dan batagor tetapi sebaiknya lakukan sejumlah inovasi agar penjualan berjalan dengan baik dan produk diingat pelanggan.

Wulan Ayodya, seorang praktisi UMKM, membagikan tips mulai usaha jualan siomay dan batagor dalam buku "Bimbingan Teknis Buka Usaha Siomay" terbitan Elex Media Komputindo.

Baca juga: 5 Tips Sukses Rintis Usaha Makanan dari Chef William Gozali

Ilustrasi siomay bandung lengkap. SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi siomay bandung lengkap.

1. Bikin siomay dan batagor yang unik

Kamu dapat membuat siomay dan batagor yang unik dan lucu menarik di mata. Selain itu, bikin variasi isian seperti menambahkan keju mozzarella, wortel, jamur, maupun bahan lain.

Selain isian, kamu dapat memberikan pilihan rasa saus atau level pedas.

Bukan cuma bentuk dan isian berbeda, tetap jaga kualitas bahan utama dan kulit siomay serta batagor.

Pastikan juga untuk membuat siomay yang teksturnya kenyal, lembut, dan padat.

Baca juga: 4 Cara Membuat Siomay agar Kenyal dan Tidak Lengket di Panci

2. Tentukan harga

Harga juga dapat menentukan apakah siomay dan batagor akan dibeli.

Biasanya harga siomay dan batagor di gerai atau kafe sekitar Rp 3.000 - Rp 8.000 per buah. Sementara, skala gerobakan Rp 1.000 - Rp 5.000 per buah.

Kalau menjual satu paket lengkap siomay atau batagor beri harga kira-kira Rp 10.000 sampai Rp 25.000 per porsi.

Baca juga: 5 Tempat Makan Siomay di Kota Malang, Ada di ABM dan Carrefour

Ilustrasi gerobak siomay batagor bandung. SHUTTERSTOCK/RCP1985 Ilustrasi gerobak siomay batagor bandung.

3. Cara dan lokasi jualan

Cara menjual siomay dan batagor tergantung pada lokasi. Di perumahan padat misalnya, kamu dapat menjual siomay dan batagor dengan cara berkeliling.

Sementara, di dekat sekolah atau kampus cocok menjual siomay dan batagor ala kantin. Kalau dekat minimarket yang ramai, jual di rombong atau booth.

Kalau di dekat tempat wisata, lebih baik kemas siomay dan batagor dalam kemasan praktis jadi bisa dimakan sambil orang-orang jelajah wisata.

Selain itu, bisa juga kamu menjual siomay dan batagor secara online lokasi produksi dan jualan di rumah sendiri.

Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiiki untuk Bangun Bisnis Kuliner

 

Ilustrasi penjual menyajikan batagor bandung. SHUTTERSTOCK/REMBOLLE Ilustrasi penjual menyajikan batagor bandung.

4. Utamakan kebersihan

Pelayanan maksimal membuat pelanggan kembali dan mengingat produk yang dijual.

Apabila menjual siomay dan batagor secara online, kamu dapat memperlihatkan video proses membuat makanan di media sosial. Tujuannya agar pembeli mengetahui kebersihan produk dari cara pengolahannya.

Sebaiknya juga penjual memakai penjepit makanan untuk mengambil produk.

Pastikan juga panci kukusan bersih dan terisi air yang cukup agar siomay tidak bau gosong karena air habis sebelum selesai mengukus.

Kamu dapat menggunakan kemasan higienis dan ramah lingkungan.

Gunakan juga penutup kepala agar rambut tidak berjatuhan dan gunakan sarung tangan saat melayani pembeli.

Baca juga: Apa Bedanya Kulit Siomay, Pangsit, dan Kuotie?

Ilustrasi siomay ikan tenggiri.SHUTTERSTOCK/KRISTINA ISMULYANI Ilustrasi siomay ikan tenggiri.

5. Kelengkapan usaha

Kelengkapan usaha meliputi bahan tambahan pada penyajian siomay sampai logo usaha.

Biasanya siomay diberi tambahan irisan jeruk limau dan saus kacang yang ditempatkan pada plastik terpisah dari siomay.

Selain itu, beri saus sambal dan kecap manis agar rasa siomay dan batagor makin lezat.

Sementara, untuk nama usaha dan logo sebaiknya bikin yang menarik dan letakkan di depan kemasan.

Buku "Bimbingan Teknis Buka Usaha Siomay" oleh Wulan Ayodya terbitan Elex Media Komputindo tersedia online di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com