KOMPAS.com - Tempe adalah salah satu makanan Indonesia yang umumnya terbuat dari kacang kedelai.
Proses pembuatan tempe memakan waktu lebih dari satu hari. Mulai dari perebusan kacang kedelai hingga fermentasi.
Baca juga: Resep Sambal Tempe untuk Daging Maranggi atau Lauk Lain
Uniknya tempe tidak melulu harus dibuat dari kacang kedeiali.
Tempe Movement, gerakan yang memiliki visi untuk mengenalkan tempe sebagai makanan yang bergizi, ramah lingkungan, dan terjangkau membuat banyak inovasi tempe.
Menurut Driando Ahnan-Winarno, seorang Co Founder Tempe Movement sekaligus Food Sciencepreneur, tempe bisa dibuat dari berbagai jenis kacang dan biji-bijian.
Baca juga: Resep Tempe Penyet Khas Jawa Timur, Pakai Sambal Bawang Putih Kencur
"Ada 22 kacang termasuk kacang ijo, kacang mete, pete cina, kacang polong, kacang hitam, dan kacang merah," kata Driando saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).
Tidak hanya itu, beberapa bahan lainnya seperti kecambah, gandum, nasi, barli
hingga mi instan juga bisa dan dijadikan bahan utama pembuatan tempe.
Meski sesama jenis kacang-kacangan, proses pembuatan tempe menggunakan jenis kacang selain kedelai harus disesuaikan.
Baca juga: Resep Ento-ento Tempe, Bisa Pakai Tempe Semangit
Driando menuturkan hal tersebut berlaku karena tingkat kelembekan dari masing-masing kacang itu berbeda.
Tidak hanya proses pembuatan, cita rasa akhir yang didapatkan dari tempe dengan jenis kacang selain kedelai pun berbeda.
"Ada alasan mengapa tempe menggunakan kedelai, karena kacang kedelai merupakan yang paling enak, seperti edamame, kacang tanah, kacang ijo," tutur Driando.
Baca juga: Cara Simpan Mendol Tempe agar Awet, Jangan Taruh Freezer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.