Roma Luncurkan Mesin Pizza Otomatis, Bisa Bikin Pizza dalam 3 Menit

KOMPAS.com - Kota Roma, Italia, memiliki mesin penjual pizza otomatis bernama "Mr. Go Pizza". Vending machine terbatu ini digadang bisa membuat pizza  hanya dalam tiga menit.

Melansir CNN, pembeli yang menggunakan mesin otomatis berwarna merah itu dapat memilih empat jenis pizza yang berbeda.

Harga untuk setiap pizza yang dijual berkisar mulai dari 4,50 hingga 6 euro atau sekitar Rp 77.000 hingga Rp 103.000.

Baca juga: Resep Serabi Pizza, Bisa Jadi Ide Jualan Makanan

Mesin otomatis pembuat pizza akan menguleni dan menuangkan adonan. Uniknya pembeli  bisa melihat langsung pembuatan pizza tersebut melalui jendela kaca kecil.

Mesin "Mr. Go Pizza" ini ditempatkan dekat pasar. Sekitar lokasi mesin terdapat restoran Napolitano, tempat makan yang membuat pizza menggunakan oven batu bata, sehingga menimbulkan persaingan.

Ulasan pelanggan

Munculnya mesin pembuat pizza otomatis ini mendapatkan berbagai ulasan dari para  pelanggan, mulai dari positif hingga komentar tidak suka.

"Kelihatannya bagus tapi jauh lebih kecil daripada di restoran dan ada lebih sedikit topping," kata Claudio Zampiga kepada CNN.

Baca juga: Resep Pizza Mini Kulit Kentang, Olahan Kulit Kentang yang Lezat

Fabrizia Pugliese, seorang penduduk asli Napoli dan mahasiswa di Roma mencoba pizza yang dibuat dengan mesin dan memberikan acungan jempol.

Ia mengatakan bahwa rasanya lebih seperti piadina, roti bungkus tidak beragi yang sangat tipis dan lembut yang populer di Italia utara.

Namun, tidak semua orang dapat menerima mesin pembuat pizza otomatis ini dengan baik.

Gina, seorang pensiunan yang menolak memberikan nama belakangnya kepada CNN langsung menolak konsep tersebut.

"Mengerikan. Pizza benar-benar perlu dimakan panas. Ini tidak berhasil untukku," katanya.

Baca juga: 5 Resep Makanan Pakai Keju Mozzarella, Tidak Cuma Pizza

Menikmati pizza ala orang Italia

SHUTTERSTOCK/RATOV MAXIM Ilustrasi pizza margherita, pizza topping keju mozzarella.

Faktanya, bagi banyak orang Italia, makan pizza klasik tidak sekadar menikmati pizza.

Pembeli dapat melihat pizzaiolo atau seorang pembuat pizza, yang menguleni adonan dan memasaknya dalam oven batu bata dan membakar kayu tepat di depan meja makan.

Baca juga: Cara Simpan Adonan Pizza, Siap Panggang Kapan Saja

Menurut tradisi, Raffaele Esposito menciptakan Pizza Margherita klasik pada 11 Juni 1889 untuk menghormati permaisuri, Margherita dari Savoy yang berkunjung ke Napoli bersama Raja Umberto I.

Dia menggunakan tomat, mozzarella, dan daun kemangi untuk mewakili warna bendera Italia yang baru bersatu, yaitu merah, putih dan hijau.

Sebuah plakat ditempelkan di dinding di Napoli yang bertuliskan "Pizza Margherita lahir di sini."

Baca juga: Resep Adonan Pizza Tanpa Telur yang Bisa Dipanggang di Teflon