Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Pola Makan Berbasis Nabati untuk Kesehatan dan Lingkungan

Kompas.com - 29/04/2021, 02:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

“Saya lihat langsung di lapangan, mau di darat atau lautan dampak negatifnya peternakan," kata Hamish. 

"Fun fact, lebih banyak gas metana yang diproduksi sapi-sapi dibanding semua mobil yang ada di bumi kita,” ujar Hamish.

Baca juga: Diet Vegan Bisa Tingkatkan Kesuburan, Benarkah?

Gas metana merupakan salah satu jenis gas yang dianggap sebagai salah satu penyebab global warming.

Hamish sendiri merupakan seorang flexitarian. Ia berusaha untuk mendengarkan tubuhnya sendiri mengenai nutrisi seperti apa yang ia butuhkan.

“Enggak setiap hari makan daging gitu. Kita fleksibel, makan mostly healthy food (kebanyakan makanan sehat),” tambah Hamish.

Plant-based tak harus mahal

Biasanya, banyak orang yang menghindari pola makan plant-based karena dianggap lebih mahal.

Pola makan plant-based memang sering diasosiasikan dengan bahan makanan organik yang membutuhkan perawatan premium sehingga harganya pun lebih tinggi dari yang lain.

Namun sebenarnya, kata Marinka, pola makan plant-based tak berarti harus menggunakan bahan yang organik.

Kamu bisa mencari bahan nabati yang harganya terjangkau tapi masih dalam keadaan segar.

“Enggak semua yang sehat itu harus organik. Ada juga kok cara lain, misalnya hidroponik atau sayuran yang ada pestisida itu ada cara menghilangkan pestisidanya kok,” jelas Marinka.

Baca juga: Burger King Indonesia Luncurkan Burger dengan Patty ‘Daging’ Nabati

Selain tak perlu mahal, bahan makanan plant-based ini juga bisa diolah jadi berbagai macam sajian yang tetap memiliki rasa yang enak.

“Proses memasak paling bagus itu dikukus karena semua nutrisi enggak keluar,” imbuh Marinka.

Beberapa di antaranya adalah diolah menjadi burger, baso, nugget, dan lain sebagainya. Bahan nabati yang populer diolah menjadi sajian tersebut adalah tempe dan tahu.

“Asal harus menggunakan bahan dan metode masak yang tepat untuk make it pretty (membuat jadi enak)," jelas Marinka. 

Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia untuk Diet Vegan ala Sophia Latjuba

Ia menyebutkan saat ini juga mudah melihat ide makanan berbasis nabati lewat internet.   

"Semakin banyak orang yang berubah menjadi flexitarian dan mereka berbagi resep,” pungkas Marinka.

Dengan memilih bahan berkualitas baik dan metode memasak yang tepat dan baik, maka kamu tak perlu mengorbankan rasa untuk bisa menikmati sajian nabati yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com