Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Bisnis Kue Kering Meningkat Pesat Saat Pandemi

Kompas.com - 21/04/2021, 19:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung dua kali Ramadhan.

Selama pandemi ini salah satu bisnis yang mengalami peningkatan dari segi penjualan adalah bisnis kue kering.

“Justru saat pandemi ini saya merasakan kenaikan," kata owner Enaz Cookies Eny Kurniawati ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Eny mengatakan ia harus menutup pemesanan kue kering, padahal baru satu minggu puasa. Sebab, pemesanan kue kering sudah mencapai 700 stoples. 

Baca juga: Jenis Tepung Terigu untuk Kue Kering, Penting agar Kue Tidak Keras

Jumlah pemesanan tersebut, disebutkan Eny meningkat sekitar 100 stoples dari 2020 lalu. Saat itu ia menerima pemesanan sekitar 600 stoples kue kering.

Eny memang hanya berjualan kue kering saat Ramadhan saja. Sementara pada hari-hari biasa, ia lebih banyak menjual aneka cake melalui akun Instagramnya @enazcookies.

Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, kenaikan pemesanan kue kering ini dirasakan Eny sangat signifikan.

Peningkatan pemesanan kue kering bahkan mencapai dua kali lipat.

Baca juga: Tips Mulai Usaha Kue Kering, Tak Perlu Modal Besar

Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca. PIXABAY/ RitaE Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca.

Sebelum pandemi Covid-19, jumlah pemesanan kue kering yang Eny terima paling hanya sekitar 250-300 toples saja.

Salah satu alasan peningkatan ini menurut Eny adalah karena banyak orang yang tidak bisa bepergian untuk pulang kampung.

Alhasil mereka memesan kue kering untuk kemudian dikirimkan ke kampung halaman.

“Saya juga melayani pengiriman luar kota. Misalnya dari orang Jakarta minta dikirim ke saudaranya di Yogyakarta,” terang Eny.

Baca juga: Rekomendasi Suhu Panggang Kue Kering agar Kue Matang Anti Gagal

Tahun ini, Eny juga  menambah beberapa alat dapurnya sehingga bisa memaksimalkan pembuatan kue.

Beberapa alat di antaranya adalah penggunaan dua buah oven deck dan juga mixer ukuran besar.

Omzet Eny dari berjualan kue kering pertama kali pada 2015 hingga sekarang pun meningkat cukup pesat.

Pertama kali berjualan ia hanya bisa meraup untung sekitar Rp 1 juta saja, sekarang omzetnya mencapai Rp 7 juta.

Baca juga: 10 Tips Membuat Nastar dan Kue Kering Lain Pakai Oven Anti Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com