Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 03:16 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Beragam kue kering mungkin akan memenuhi meja rumahmu menjelang hari raya seperti Idul Fitri.

Jumlah kue kering yang cukup banyak tersebut tentu saja harus disimpan dengan cara yang baik dan benar agar bisa tahan lama, tidak tengik, dan tidak lembek.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan kue kering agar awet seperti berikut:

Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

1. Biarkan hingga suhu ruang

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, kamu harus menunggu kue yang baru dikeluarkan dari oven hingga benar-benar dingin.

Hal tersebut berguna untuk memastikan kue kering benar-benar kering sempurna.

2. Simpan di wadah kedap udara

Jika kue kering sudah berada di suhu ruang, letakkan kue-kue kering ke dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan benar-benar kering dan bisa menjaga kue tetap kering.

3. Simpan di tempat khusus

Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembab. Hindarkan juga wadah dari sinar matahari langsung.

Baca juga: Apa Fungsi Tepung Maizena pada Nastar dan Kue Kering Lain?

Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca. PIXABAY/ RitaE Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca.

4. Tambah silica gel

Menurut Arief dan Disy, kamu juga bisa menambahkan silica gel  food grade ke dalam wadah kue kering.

Silica gel akan berfungsi menyerap kelembaban udara di dalam wadah kue kering sehingga kue pun bisa awet lebih lama tanpa mengurangi kualitasnya.

“Sekarang lebih enak lagi kita beli silica gel yang kertasan gitu. Silica gel menahan kelembaban udara, jadi lebih renyah. Pakai itu saja dan itu murah banget,” ujar Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tetap Renyah, Bisa Taruh Lemari Makan

5. Pisahkan kue kering dan lembut

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, tingkat kelembaban udara sangat memengaruhi keawetan kue.

Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Jika dicampur, maka kue lembut akan menjadi keras sedangkan kue kering akan menjadi lembab.

 

6. Masukkan dalam freezer

Jika ingin menyimpan kue kering dalam waktu yang lama, kamu juga bisa langsung menyimpannya dalam freezer.

Masukkan kue kering ke dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock. Pastikan udara di dalam kantong sudah keluar semua.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Oles Egg Wash ke Nastar? Bikin Nastar Anti Retak

Ilustrasi nastar, kue kering khas Lebaran di Indonesia. Nastar berisi selai nanas. SHUTTERSTOCK/KETUT MAHENDRI Ilustrasi nastar, kue kering khas Lebaran di Indonesia. Nastar berisi selai nanas.

Apabila kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan alumunium foil. Jika ingin dimakan, biarkan dulu kue kering di suhu ruang.

Jangan simpan kue kering dalam kulkas bagian chiller karena akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering.

Kue kering tahan berapa lama?

Jika disimpan dengan cara yang benar dan belum dibuka dari wadahnya sama sekali, maka kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.

Sementara, kue kering yang punya tekstur lebih lembut dan memiliki elemen isian seperti nastar tak bisa bertahan selama itu.

“Kita di Beau Bakery paling lama dua sampai tiga bulan aja biar lebih fresh. Tapi kalau secara general itu bisa sampai enam bulan,” terang Arief ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

“Kalau sudah dibuka maksimal tiga bulan. Kita juga harus lihat kita bukanya lama enggak. Semakin sering dibuka pasti akan mengurangi umur cookies,” pungkas Arief.

Sementara, kue kering yang tidak disimpan di wadah kedap udara, misalnya stoples biasa saja hanya bisa bertahan sekitar satu minggu jika sudah dibuka, menurut Disy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com