Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Sarapan Terkenal di Makassar, dari Nasi Kuning sampai Pallubasa

Kompas.com - 07/03/2021, 08:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Wisata kuliner di Makassar, Sulawesi Selatan, dapat dimulai sejak sarapan. Ada empat tempat sarapan terkenal di Makassar yang dapat kamu singahi.

Daftar warung makan untuk sarapan di Makassar ini dihimpun olehTribunTimur.com. Sajian yang umum untuk sarapan di sana ada nasi kuning, pallubasa, bubur, dan coto.

Baca juga: Resep Bandeng Palumara Khas Makassar, Santap Saat Cuaca Dingin

1. Nasi Kuning Riburane

Warung Nasi Kuning Riburane adalah satu dari sekian banyak warung nasi kuning yang tersohor di Kota Makassar.

Waruk ini buka sejak 1980an dan menjadi salah satu kuliner legendaris Makassar.

Warung ini buka dari jam 7.00- 13.00 Wita.

Nasi kuning ini memiliki ciri khas tersendiri. Porsinya pun jumbo dengan pilihan lauk telur pindang, abon, paru goreng, sayur labu, sayur nangka, dan lainnya.

2. Bubur Ayam Mbak Sri

Bubur adalah kuliner khas Indonesia yang sering muncul saat pagi, termasuk di Makassar.

Kamu dapat mencoba Bubur Ayam Mbak Sri yang buka dari pukul 05.00 Wita di Jalan A. Mappanyukki Nomor 21-23.

Baca juga: 16 Makanan Khas Makassar, Tidak Cuma Coto dan Jalangkote

Kamu juga bisa menikmati makanan lain seperti gado-gado, soto, dan bubur ketan hitam di kedai ini. Makanan di kedai ini terkenal bercita rasa khas Jawa.

3. Aroma Coto Gagak

Ilustrasi buras, ketupat, dan coto makassar. Dok. Shutterstock/Ika Koentjoro Ilustrasi buras, ketupat, dan coto makassar.

Coto adalah makanan khas Makassar yang disantap warga lokal tanpa waktu tertentu. Ada banyak warung coto yang buka 24 jam, salah satunya Aroma Coto Gagak.

Lokasi warung beralamat di Jalan Gagak Nomot 27, Makassar.

Kamu bisa sarapan dengan coto bersama dengan ketupat agar tambah kenyang. Seporsi coto dihargai sekitar Rp 25.000 di sini.

Baca juga: Resep Konro Bakar Makassar, Olahan Iga yang Nikmat

4. Pallubasa Onta

Sayang rasanya jika ke Makassar tidak mencoba pallubasa. Kuliner ini mirip dengan coto.

Namun, yang membedakan terletak pada pemberian kelapa sangrai di kuahnya yang kental.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com