KOMPAS.com - Usaha makanan sering menjadi bisnis utama atau sampingan pada masa pandemi untuk menambah pundi uang.
Survei Snapcart tentang tren masakan rumahan menyebut sebanyak 63 persen responden berencana untuk memulai bisnis makanan mereka sendiri.
Tercatat 12 bulan terakhir, data Google Trend menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300 persen.
Sementara pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 persen.
Baca juga: 3 Tips Penting agar Usaha Makanan Rumahan Bisa Sukses
“Selama 20 hari kampanye #MulaiBarengBeko digelar, puluhan pengusaha makanan rumahan di area Jabodetabek berpartisipasi dan berbagi cerita terkait usaha yang mereka geluti,” Arlisa Ardhiani, Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesia.
Menariknya, para pengusaha ini bukan hanya fokus dalam menghadirkan produk makanan yang nikmat, tapi juga mengutamakan kualitas dan bahan makanan yang sehat.
Hal ini menggambarkan minat dan kebutuhan masyarakat akan pilihan asupan yang lebih sehat juga kian meningkat.
Semangat menjalani hidup yang lebih sehat ini disebutkan Arlisa selaras dengan komitmen yang diusung Beko sebagai perusahaan.
Baca juga: Tips Mulai Usaha Makanan Online dari Pengusaha yang Sukses Saat Pandemi
Merek peralatan rumah tangga Beko, menggagas kampanye digital #MulaiBarengBeko bagi pengusaha kuliner rumahan.
Pada kampanye ini, Beko menggandeng tiga influencer kuliner yakni Chef William Gozali, Culinary Storyteller Ade Putri Paramadita, dan Top 10 Masterchef Indonesia Amy Zein untuk membantu meningkatkan jangkauan dan kecakapan pengusaha makanan.
Baca juga: 5 Tips Foto Makanan dengan Kamera Handphone, Modal untuk Jualan Online
Selama periode 25 Januari – 13 Februari 2021, puluhan pengusaha kuliner rintisan di Jabodetabek berbagi cerita terkait usaha yang dirintis dan telah mencapai tahap final.
Mulai dari keunikan produk, kendala yang dihadapi selama menjalani usaha tersebut, sampai produk Beko dapat membantu usaha mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.