Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perbedaan Talas dan Ubi, Pewarna Makanan Lilac yang Sedang Jadi Tren

Kompas.com - 22/12/2020, 21:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

3. Padu padan bahan makanan 

Talas

Talas cocok dengan banyak bahan di Asia. Artinya, Ia cocok dipadukan dengan rasa seperti wijen hitam, matcha, dan kacang merah, yang semuanya cukup manis.

Cita rasa ini secara tradisional digunakan dalam permen atau makanan penutup.

Ubi

Ubi cocok dipadukan dengan keju, krim keju, pandan, kacang hijau, singkong, dan kelapa. Rasa yang cocok dengan ubi cenderung relatif lebih tajam atau manis.

Baca juga: 4 Cara Membedakan Tapai Singkong dan Peuyeum

4. Penggunaan

Talas

Karena talas memiliki rasa yang lembut dan manis, penggunaannya tidak hanya terbatas pada makanan penutup.

Talas di Hawaii adalah rasa pokok di palet makanan lokal. Jadi ada banyak hidangan Hawaii yang gurih dan manis.

Misalnya, talas cocok untuk sup, kari, dan bahkan hidangan daging. Meskipun demikian, talas lebih populer sebagai bumbu pencuci mulut, sehingga biasanya terlihat dalam bentuk es krim, pasta manis pada roti, dan sebagai penyedap teh susu.

Talas bahkan dapat diterapkan secara lebih tradisional dalam makanan penutup klasik seperti frosting, perasa kue, atau penyedap roti.

Ubi

Rasa manis yang intens dari ubi membuatnya sedikit lebih sulit untuk digunakan dalam hidangan gurih, tetapi ubi membuatnya sempurna untuk penggunaan makanan pencuci mulut.

Ubi cocok sebagai padanan dari coklat atau bahkan krim keju saat berhubungan dengan makanan penutup.

Baca juga: Resep Keripik Talas Pedas, Camilan Enak Tanpa Ribet

Meskipun rasanya enak dan kuat, terlalu banyak memakan makanan yang dicampurkan dengan ubi akan membuat kamu lebih cepat bosan.

Orang Filipina menggunakan ubi di hampir setiap makanan penutup. Dalam bentuk pasta, biasanya digunakan untuk mengisi bakpao, makanan penutup goreng yang disebut "hopia", atau dalam makanan penutup yang disebut "halaya ube".

Selain itu, juga dapat digunakan sebagai penyedap pada berbagai makanan penutup atau minuman, mirip talas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com