Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Cabai pada Tantangan MasterChef Indonesia, Rawit sampai Habanero

Kompas.com - 05/12/2020, 18:17 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Tantangan masak kedua pada MasterChef Indonesia season 7 episode Sabtu (5/12/2020) mengharuskan peserta mengolah cabai.

Tersedia 6 jenis cabai yaitu cabai rawit merah, italian sweet pepper, jalapeno, cabai keriting, habanero, dan cabai besar.

Kenali 6 jenis cabai tersebut sebelum kamu olah menjadi masakan.

Baca juga: Scallop Audrey MasterChef Overcooked, Ini Cara Masak Scallop agar Tidak Keras

1. Cabai rawit merah

Pedagang mensortir cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/02/2020). Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp. 55.000 per kilogram setelah pasokan dari beberapa wilayah melimpah dan dilakukannya operasi pasar oleh pemerintah.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pedagang mensortir cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/02/2020). Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp. 55.000 per kilogram setelah pasokan dari beberapa wilayah melimpah dan dilakukannya operasi pasar oleh pemerintah.

Cabai rawit atau cabai kecil adalah bahan utama sambal khas Indonesia. Rasanya cenderung lebih pedas daripada cabai besar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 6 Jenis Cabai di Pasaran Indonesia, Kenali Dulu Sebelum Bikin Sambal

Warna cabai rawit pertama hijau, berubah menjadi merah saat sudah matang.

Ceplik dan jemprit, dua jenis cabai rawit yang dikenal di Indonesia. Bentuk ceplik ujungnya tumpul dan montok.

Sementara, cabai jemprit merupakan jenis rawit yang paling pedas. Bentuknya kecil pendek dengan ujung runcing dan warna hijau gelap. Selain menjadi bahan sambal, juga untuk teman makan gorengan.

2. Italian sweet pepper

Italian sweet pepper atau friggitello mempunyai bentuk cukup besar dan panjang, rata-rata 5-12 meter seperti dikutip dari Specialty Produce. Bentuknya kerucut meruncing dan membulat.

Kalau melihat tingkat kepedasan, jauh lebih pedas cabai rawit yang ukurannya 100.000 - 225.000 SHU (Scoville heat unit). Sementara italian sweet pepper 100–500 SHU.

Cabai ini bisa dimakan mentah maupun dimasak seperti panggang maupun tumis.

Namun, di Italia sendiri biasanya digoreng dengan bawang putih dan minyak zaitun. Kemudian dengan roti kering dengan topping kemangi, tomat, dan keju parmesan.

Ilustrasi jalapeno hijau. UNSPLASH/PHILIP LARKING Ilustrasi jalapeno hijau.

3. Jalapeno

Tingkat kepedasan jalapeno bervariasi berdasarkan banyak faktor pertumbuhan, termasuk jumlah sinar matahari dan tingkat pH tanah. Tingkat kepedasannya antara 2.500 dan 8.000 SHU.

Dilansir dari The Spruce Eats, jalapeno identik sebagai bahan masakan Meksiko. Cabai satu ini rasanya ringan dan fruity.

Menariknya, jalapeno termasuk keluarga tomat, terong, dan kentang. Namun, menjadi pedas karena kandungan capsaicin.

4. Cabai keriting

Cabai keriting disebut juga cabai padang karena merupakan bahan utama masakan khas Padang.

Rasa cabai keriting lebih pedas daripada cabai besar karena kadar air cabai keriting lebih sedikit dan ukurannya lebih kecil.

Cabai keriting juga biasanya dijadikan bahan untuk membuat sambal. Sementara untuk masakan, biasanya bumbu lain takarannya ditambah agar pedas cabai keriting tidak mendominasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com