Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Pilih Jagung Manis Kualitas Baik, Perhatikan Kulit dan Rumbainya

Kompas.com - 05/12/2020, 10:09 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Memilih jagung manis yang berkualitas baik adalah langkah awal sebelum membuat bakwan, sup, atau jagung bakar misalnya.

Sebaiknya kamu membeli jagung yang masih berkulit, karena biji jagung masih terlindungi sehingga cenderung lebih segar.

Taste of Home membagikan cara memilih jagung manis yang bagus.

Baca juga: 3 Cara Pipil Biji Jagung Tanpa Alat Mahal, Bekal Bikin Bakwan

1. Kulit jagung hijau terang dan sedikit lembab

Perhatikan kulit jagung, pilih yang warnanya hijau terang dan teksturnya sedikit lembab.

Pastikan juga kulit masih membungkus jagung dengan rapat. Hindari kulit yang mulai menguning atau kering.

Cek apakah ada lubang kecil berwarna coklat. Pasalnya, itulah tempat serangga masuk.

Intip juga bagian jagung tempat tangkainya, kalau berwarna coklat artinya baru dipetik beberapa hari. Jagung ini cenderung kurang segar.

Ilustrasi jagungSHUTTERSTOCK/Viktoria Hodos Ilustrasi jagung

2. Rumbai jagung coklat terang dan lembab

Selain kulit, perhatikan juga rumbai pada ujung jagung. Ciri-ciri jagung manis berkualitas baik, rumbainya berwarna coklat terang atau keemasan.

Selain itu, terasa lembab dan sedikit lengket saat rumbai jagung dipegang. Kamu juga bisa mencium rumbainya, aromanya harum.

Rumbai kering, hitam, atau terasa sangat lembek menandakan jagung sudah terlalu tua. Hindari yang seperti ini.

3. Tekstur biji jagung padat

Kamu tidak bisa melihat biji jagung yang masih terbungkus kulit. Tak perlu khawatir. Cukup tekan sambil remas tongkol jagung dari atas ke bawah.

Kamu dapat merasakan apakah ada biji jagung yang tidak ada. Biji jagung seharusnya terasa padat.

Baca juga: Cara Simpan Jagung agar Tidak Kering dan Tetap Manis

Ilustrasi makan jagung.SHUTTERSTOCK/Halfpoint Ilustrasi makan jagung.

Apakah dapat memilih jagung manis dari warna?

Beberapa orang mungkin meyakini bahwa jagung warna kuning mempunyai rasa lebih manis daripada putih atau dua warna (putih dan kuning).

Namun, warna bukan penanda rasa jagung. Menurut Epicurious, jenis genetik dan kondisi pertumbuhan adalah faktor penentu rasa manis jagung.

Kondisi tanah, teknik menyiram, dan waktu panen sangat memengaruhi hasil akhir jagung. Ada jenis jagung yang semakin lama rasanya semakin manis, bijinya lebih lembut, maupun manisnya seperti gula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com