Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2020, 16:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terasi menjadi salah satu bumbu yang kerap digunakan dalam masakan. Sehingga kamu harus mengenali terasi yang berkualitas baik atau tidak.

Travelling Chef, Wira Hardiansyah mengatakan, terasi yang berkualitas baik ditandai oleh warna gelap atau hitam kecoklatan.

“Warna hitam pada terasi adalah alami. Warna itu berasal dari pigmen ikan atau udang. Sedang terasi warna merah atau lebih cerah biasanya menggunakan pewarna,” kata Wira saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/12/2020).

Baca juga: Sejarah Terasi, dari Tangan Sultan Cirebon hingga Laksamana Cheng Ho

Selain itu, terasi yang baik memiliki tekstur yang tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu lembek. Kemudian, aroma terasi tajam atau tidak berbau tengik.

Sementara untuk terasi dengan pewarna buatan, tampilan fisiknya berwarna merah mencolok dan tidak berwarna gelap.

“Warna merah menembus hingga ke dalam. Lalu bila dipegang warna menempel di tangan,” ucapnya.

Adapun, menurut Wira, terasi dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan bahan baku yakni udang, ikan, dan campuran ikan dan udang.

Perbedaan bahan baku itulah yang menyebabkan perbedaan warna terasi. Ia mencontohkan, terasi Bangka memiliki warna cerah merah hingga ungu.

“Terasi Bangka juga punya aroma dan rasa gurih yang kuat serta memiliki tekstur yang agak kasar,” terang Wira.

Sementara terasi Lombok, memiliki ciri khas warna gelap pekat, beraroma gurih, dan baunya menyengat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com