Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2020, 15:17 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Jajanan atau camilan khas Jawa Barat sangat beragam. Namun, uniknya kebanyakan camilan gurih memanfaatkan aci atau tepung tapioka untuk bahan dasar.

Alhasil, berbagai camilan dari Jawa Barat punya tekstur yang mirip yakni kenyal karena menggunakan aci.

Baca juga: Resep Cimol Kopong ala Abang Penjual, Camilan Pedas Khas Bandung

Hanya saja bentuk dan bumbu pendamping jajanan agak sedikit berbeda.

Berikut tujuh camilan berbahan aci atau tepung tapioka dari Jawa Barat, dikutip dari Tribun Jabar.

1. Cimol

Cimol merupakan adonan tepung aci yang diberi bumbu garam, merica, dan minyak ikan, yang dibentuk bulatan kecil-kecil dan digoreng.

Enaknya, cimol ini disantap saat masih panas dan biasa diberi bumbu bubuk. Pasalnya, jika sudah dingin, maka teksturnya cenderung berubah jadi alot.

2. Cilok

Cilok mirip seperti bakso, dan punya tekstur yang lembut dan kenyal.

Baca juga: Resep Pentol Corah, Cilok Tahu Pedas Khas Madiun

Bahannya meliputi tepung kanji, gajih sapi, garam, gula, merica, dan irisan daun bawang.

Biasanya cilok ditusuk dan dimakan bersama saus sambal, kecap, atau sambal kacang, atau bisa juga diberi kuah mirip bakso.

3. Cibay (aci ngambay)

Ilsutrasi cibay atau aci ngambay. Dok. Andriani Mareth/ YouTube More Than Dessertarian Ilsutrasi cibay atau aci ngambay.

Cibay adalah camilan kulit lumpia yang didalamnya diberi adonan dari aci dan isian ayam. Bisa juga diisi kornet atau sosis.

Adonan aci pada cibay bisa dicampur dengan bubuk cabai bagi yang suka rasa pedas.

Ngambay dalam Bahasa Sunda adalah berjuntai, menunjukkan aci yang meleleh karena digoreng panas. Kulit lumpia memberi efek garing.

4. Cilung

Cara membuat cilung, adonan tepung kanji, garam, merica, dan air dikepal-kepal dengan tangan.

Baca juga: Bedanya Tepung Sagu dan Tepung Tapioka, Kenali Sebelum Bikin Kue

Setelah itu, digulungkan pada tusuk sate, dilapisi telur dan digoreng. Biasanya, cilung dimakan bersama saus sambal.

Nama lain dari cilung yang populer di luar Sunda khususnya Jawa Tengah adalah papeda.

5. Cimin

Tidak seperti camilan aci lainnya, cimin punya bentuk kotak-kotak kecil karena itu cimin sering diartikan aci mini.

Adonan cimin sebelum digoreng harus dikukus hingga setengah matang terlebih dahulu.

Bahannya pun berupa tepung kanji, garam, merica, penyedap, daun bawang. Biasanya, cimin diberi bumbu bubuk atau dimakan bersama saus sambal.

Baca juga: Resep Cireng Jeletot, Camilan untuk Si Doyan Pedas

6. Cilor

Nama camilan ini merupakan singkatan dari cireng telor. Adonan aci yang berbentuk kotak-kotak kecil ditusuk pada tusuk sate dan digoreng bersama kocokan telur.

Seperti camilan aci lainnya, cilor bisa dimakan dengan bumbu bubuk atau diberi saus sambal.

7. Cireng 

Ilutrasi cirengdok. sajian sedap Ilutrasi cireng

Nama cireng merujuk pada aci yang digoreng. Camilan satu ini mudah ditemui di penjual gorengan, meskipun di luar daerah Jawa Barat.

Tak seperti sajian lainnya, cireng dinikmati tanpa tambahan cabai bubuk atau kuah sambal. 

Baca juga: Resep Cilor Makaroni, Camilan Murah untuk Akhir Pekan

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Kecil-kecil Bikin Ketagihan, Yuk Kenali 6 Camilan Asal Kota Bandung yang Terbuat dari Aci,

https://travel.tribunnews.com/2017/11/19/kecil-kecil-bikin-ketagihan-yuk-kenali-6-camilan-asal-kota-bandung-yang-terbuat-dari-aci?page=3

Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Sinta Agustina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com