KOMPAS.com - Memilih bahan makanan menjadi faktor yang penting dalam menjalankan usaha katering.
Bahan makanan yang didatangkan oleh suplier atau beli sendiri bisa memengaruhi kualitas sajian katering yang diberikan.
Baca juga: Tips Tentukan Menu untuk Bisnis Katering, Perhatikan 5 Hal Ini
Selain menggunakan jasa orang lain pelaku bisnis katering juga bisa memilih bahan pokok sendiri dengan beli di pasar.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam mendapat supplier bahan pokok yang baik untuk katering.
“Jadi kalau misal kita belanja bahan makanan iti sebenarnya bisa dari supplier, dari pasar, super market yang grosir. Jadi biasanya kita lihat dari harga pasaran,” jelas Tashya Megananda Yukki selaku Owner Beranda Kitchen sekaligusKetua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia ( APJI ) DKI Jakarta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Ia menyarankan untuk membandingkan harga bahan pokok dengan yang ada di pasaran. Jika bahan pokok di pasar tradisional lebih murah, tak ada salahnya untuk mengambil bahan dari sama.
Tashya menambahkan bahwa pelaku bisnis katering harus tetap terbuka terutama pada pasar tradisional. Dalam pasar tradisional bahan yang disediakan juga memiliki kualitas yang baik dan harga terjangkau.
Selain itu juga bisa membantu para pelaku UKM. Tak menutup kemungkinan jika sudah memakai supplier, pelaku bisnis katering bisa mengecek harga dan berbelanjar di pasar tradisional.
Tashya menyarankan jika ingin berbelanja bahan makanan lebih baik datang pada pagi hari. Di waktu tersebut bahan yang datang masih segar dan memiliki kualitas yang bagus.
“Harus pinter-pinter itu dalam memilih. Apa lagi kita sebagai owner harus mau turun ke lapangan untuk mengecek harga dan kualitas bahan,” jelasnya.
Baca juga: 5 Jenis Bisnis Katering di Indonesia, Tidak Cuma Katering Pernikahan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.