KOMPAS.com - Merek cokelat asal Iindonesia, Krakakoa berhasil menembus pasar internasional.
"Krakakoa dimulai dengan visi dan misi yang tidak hanya mencari untung saja tapi juga memiliki dampak sosial terhadap petani," kata Founder & CEO Krakakoa, Sabrina Mustopo, saat menjadi narasumber pada IG Live "Ngoenyah" di Instagram @my.foodplace, Jumat (20/11/2020).
Sabrina mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi permintaan cokelat yang setiap tahunnya meningkat di dunia.
"Potensi di Indonesia besar dan kami percaya kualitas biji cokelat yang baik bisa dihasilkan di Indonesia," kata Sabrina.
Baca juga: Cara Membuat Cokelat Ganache agar Tidak Gagal Seperti Punya Adit MasterChef Indonesia
Demi mencapai hal tersebut, Krakakoa membina para petani cokelat agar memiliki ilmu yang cukup dalam memproduksi biji cokelat yang baik.
Setelah itu Krakakoa membeli biji cokelat dari petani dengan harga yang seusai.
"Kami telah melatih dan membina hampir 2.000 petani, tapi tidak semua aktif karena mereka juga menanam komoditi lain dan ada fokus yang lain. Tapi secara total ada sekitar 500 hingga 1.000 petani yang aktif", kata Sabrina.
Saat memulai bisnis ini Sabrina mengakui menemui banyak tantangan dan kendala.
"Sempat merasa ingin berhenti, kadang teringat pada masa-masa bekerja dengan orang lain, pendapatan rutin, dan kendala tidak seberat saat memulai bisnis sendiri," jelas Sabrina.
Baca juga: Cara Potong Cokelat Batang untuk Hiasan Kue, Gunakan 3 Alat Ini
Namun, ia mengingat Krakakoa memiliki visi dan misi untuk membawa dampak positif bagi orang lain.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan