Apa Itu Ayam Cemani? Bahan Masak yang Dihindari Peserta MasterChef Indonesia

KOMPAS.com - MasterChef Season 7 menghadirkan tantangan Dark Ingredients atau bahan masakan berwarna hitam pada episode Sabtu (14/11/2020).

Kontestan Adit yang menang pada tantangan sebelum, diberi kesempatan untuk memilihkan bahan makanan untuk kontestan lain untuk dimasak.

Baca juga: Bedanya Nasi Liwet dan Nasi Gurih, Salah Komunikasi Peserta MasterChef

Bahan makanan tersebut adalah cokelat hitam, beras hitam, dan ayam cemani. Banyak peserta merasa ayam cemani adalah bahan makanan paling sulit diolah.

Sebab, ayam cemani bukan mahan makanan umum yang diolah orang Indonesia. Tak ayal, beberapa peserta yang mendapat tantangan ayam cemani merasakan tekanan yang besar.

Baca juga: Resep Masakan Ayam Cemani, Jadikan Sup Herbal ala China

Apa itu ayam cemani?

Dalam buku "Panen Rezeki dengan Beternak Ayam Hias Cemani" (2017) karya Desny Arsandy yang diterbitkan Zahra Pustaka, salah satu buku koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, ayam cemani disebutkan berasal dari Pulau Jawa.

Kata cemani berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti hitam legam. Nama ini menggambarkan warna ayam secara keseluruhan yang berwarna hitam.

Baca juga: 5 Soto yang Jadi Tantangan Masak MasterChef Indonesia, Apa Saja?

Ayam cemani asli dapat dilihat dari cirinya yakni berwarna hitam legam, bahkan sampai bagian jeroan, tulang, dan darahnya berwarna hitam.

Dok. Shutterstock/benze11 Ilustrasi ayam cemani.

Daging ayam cemani juga mengandung banyak kalsium dan mineral diperlukan oleh tubuh.

Menurut penelitian, daging ayam cemani lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasa. Oleh karena itu, dagingayam cemani sangat baik dikonsumsi ibu hamil.

Ayam cemani merupakan salah satu varietas ayam kampung. Sama seperti varietas daging ayam kampung lain, daging ayam cemani ketika dimasak tidak mudah hancur dan rasanya lezat.

Baca juga: Apa Bedanya Italian Meatball dan Swedish Meatball? Bikin Bingung Peserta MasterChef

Daging ayam cemani kenyal dan berisi, tidak lembek, dan tidak mengandung banyak lemak seperti ayam ras. Ditambah nutrisi ayam kampung lebih tinggi ketimbang ayam ras.

Ayam cemani identik dengan ritual adat di Pulau Jawa. Namun, kini ayam cemani juga terkenal sebagai ayam hias bernilai tinggi.

Harga ayam cemani jantan rata-rata dijual Rp 2,5 juta per ekor. Semantara sepasang ayam cemani jantan dan bentina dewasa, siap bertelur dihargai rata-rata Rp 5 juta.