KOMPAS.com - Sebagian besar warga di Gang Kampung Kranggan Dalam, Kauman, Semarang, Jawa Tengah, berprofesi sebagai pembuat kulit lumpia.
Lumpia atau Lunpia adalah camilan atau oleh-oleh khas Kota Semarang.
Hampir setiap rumah di Kranggan Dalam memproduksi kulit lumpia untuk dijual.
Mira Kristanti (42) pembuat kulit lumpia. Dia generasi kedua pembuat kulit lumpia meneruskan usaha ibunya yang merupakan generasi pertama.
Baca juga: Resep Lumpia Basah Isi Sayur, Jajanan Tradisional buat Sarapan
"Jadi yang pertama kali jual kulit lumpia itu ibu saya karena banyak yang jual lumpia jadi ibu saya berinisatif membuat kulit lumpia untuk dijual," jelas Mira dikutip dari Tribun Jateng yang tayang pada Selasa (21/1/2019)
Usaha pembuatan kulit lumpia Mira sudah sejak 20 tahun silam. Berawal dari modal usaha sebesar Rp 300.000 saat itu, kini omzet sudah mencapai Rp 10 jutaan per bulan.
Mira dibantu tiga karyawan untuk memproduksi kulit lumpia. Satu orang khusus membuat adonan dan dua orang memasak kulit lumpia.
Bahan pembuatan kulit lumpia yaitu tepung terigu, air, dan garam. Namun, seperti usaha lainnya penjualan kulit lumpia juga punya kendala.
"Kendala dalam pembuatan kulit ini adalah ketika kualitas tepung jelek karena tidak bisa lentur bagus," tambah Mira.
Produksi kulit lumpia dari pabrik rumahan Mira bisa mencapai dua karung per hari atau sekitar 2.500 lembar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan