Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Songkol, Makanan Khas Manggarai yang Sempat Dilupakan

Kompas.com - 10/11/2020, 22:02 WIB
Markus Makur,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

 

Tepung singkong kering dimasak menggunakan periuk dari tanah liat (lewing tanah) dan bambu (tobong).

Potongan bambu yang telah berisi tepung singkong diletakkan di mulut periuk. Uap air panas dari periuk tanah masuk ke lubang-lubang kecil di dasar bambu.

Beberapa wilayah pelosok Manggarai Barat, mengganti bambu dengan anyaman tikar berbentuk kerucut yang seukuran dengan mulut periuk tanah.

Baca juga: 4 Manfaat Ubi Jalar, Baik untuk Mata hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Tak mudah mendapati songkol di Labuan Bajo, pun wilayah Manggarai Barat secara umum.

"Dulu biasanya makan songkol dengan ikan. Ikan kering (nakeng dango) bakar. Ikan-ikan dibeli di Amba Warloka (pasar warloka kini)", lanjut Berkelana sebagaimana kisah yang diterimanya dari seorang Ibu di Kampung Melo, Desa Melo, Kecamatan Mbeliling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com