KOMPAS.com – Panna cota, marshmallow, dan gummy bear adalah makanan yang mengandung gelatin. Gelatin merupakan produk sampingan hewani.
Bagi orang yang tidak mengonsumsi produk hewani, terdapat sejumlah pengganti gelatin yang terbuat dari tanaman. Walaupun berasal dari tanaman, fungsinya serupa gelatin.
Baca juga: Apa itu Gelatin? Kolagen Hewan untuk Pengental Dessert
Apa saja macam-macam dari gelatin dari tanaman ini? Berikut ini ringkasan yang dilansir dari Peta dan The Kitchn.
Zat pembentuk gel tanpa rasa ini, berasal dari rumput laut yang dimasak dan diperas. Agar-agar tersedia dalam bentuk serpihan, bubuk, atau batangan.
Agar-agar biasa digunakan pada hidangan penutup Asia atau pada pembuatan jeli. Agar-agar tidak mempunyai rasa, sama seperti gelatin. Namun tekstur makanan yang dihasilkan lebih keras dan tidak kenyal seperti gelatin.
Cara penggunaan agar-agar yaitu harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air panas, kemudian dicampurkan dengan bahan tambahan lainnya.
Saat digunakan dalam resep, agar-agar mengeras dalam waktu sekitar satu jam dan tidak perlu didinginkan menjadi gel.
Sebagai pengganti gelatin, agar-agar bubuk digunakan dengan ukuran yang sama dengan gelatin pada resep.
Namun jika resep menggunakan bahan-bahan yang sangat asam, seperti lemon, stroberi, jeruk, dan buah jeruk lainnya, mungkin diperlukan lebih banyak agar-agar daripada yang diminta dalam resep.
Selain itu, enzim pada mangga segar, pepaya, dan nanas bisa memecah kemampuan pembentuk gel pada agar-agar sehingga agar tidak mengeras.
Cara penanganannya, buah segar tersebut perlu dimasak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan agar-agar.
Carrageen dikenal sebagai lumut Irlandia. Rumput laut ini, ditemukan di perairan pantai dekat Irlandia, Prancis, dan Amerika Utara.
Kegunaannya paling baik untuk membuat gel dan puding yang lebih lembut, seperti mousse, es krim atau sup.