Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan Khas Banyuwangi, Banyak yang Unik, Salah Satunya Botok Tawon

Kompas.com - 30/09/2020, 15:07 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyuwangi, salah satu kabupaten di daerah Jawa Timur yang terletak di ujung timur Pulau Jawa.

Beberapa tahun belakangan, destinasi wisata Banyuwangi kian bergaung. 

Sambil berwisata di alam Banyuwangi yang cantik, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Banyuwangi. 

Baca juga: 7 Makanan Khas Cirebon yang Bikin Nagih

Makanan khas Banyuwangi tebilang unik, lantaran banyak menggabungkan dua jenis makanan jadi satu makanan. Ada banyak makanan khas Banyuwangi yang sulit ditemui di daerah lain. 

Berikut 15 makanan khas Banyuwangi yang dapat kamu coba saat berkunjung ke sana. 

1. Pecel pitik

Pecel pitik di Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pecel pitik di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pecel pitik merupakan makanan yang berisi nasi dengan lauk ayam. Lauk ayam ini menjadi ciri khas pecel pitik.

Ayam yang digunakan adalah ayam kampung bakar disuwir-suwir, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu mentah, mirip seperti urap. Cita rasa dari pecel pitik adalah pedas.

Baca juga: Resep Nasi Jinggo, Sarapan Murah ala Bali

Konon dahulu pecel pitik ini hanya disajikan sebagai makanan untuk acara adat, tapi kini pecel pitik bebas dinikmati kapanpun.

Pecinta makanan pedas wajib memasukan pecel pitik ke dalam daftar wisata kulinermu.

2. Rawon

Ilustrasi rawon buntutShutterstock Ilustrasi rawon buntut

Rawon ini sudah hampir dikenal luas di Indonesia. Hidangan ini merupakan hidangan sup daging dengan kuah hitam dan bumbu khusus kluwek.

Meski warna kuah rawon hitam mirip kecap, tetapi hidangan ini tidak mempunyai rasa manis melainkan gurih.

Penyajian rawon biasa dilengkapi dengan nasi putih, taburan kecambah, sambal dan kerupuk udang. Rawon enak dinikmati kapan saja.

3. Pecel rawon

Kalau masakan satu ini adalah perpaduan dari dua macam hidangan, pecel dan rawon. Pecel yang kita tahu adalah nasi dengan pelengkap sayuran yang disiram kuah kacang.

Pada pecel rawon, hidangan nasi sayur dan kuah kacang diguyur pula dengan kuah rawon.

Kombinasi dua masakan ini mungkin dianggap aneh jika kita belum mengenalnya. Namun, saat dicicip justru kombinasi rasa unik dari pecel rawon sungguh nikmat. Penasaran bukan?

Baca juga: Resep Rawon Daging Sapi khas Jawa Timur, Pakai Sambal Terasi

4. Rujak soto

Rujak soto adalah salah satu makanan khas banyuwangi yang cukup terkenal karena keunikannya.

Makanan ini terdiri dari rujak sayuran dengan isi rebusan kangkung, kacang panjang, kubis, kembang turi, tahu dan tempe. Kemudian disiram dengan kuah soto dan tambahan daging babat.

Sebagai pelengkap biasanya rujak soto disajikan bersama potongan lontong. Rujak soto cukup mengenyangkan sebagai santapan makan siang.

5. Sego tempong

Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Sego Tempong di Taman Blambangan, Sabtu (28/3/2015).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Sego Tempong di Taman Blambangan, Sabtu (28/3/2015).

Sego tempong memiliki arti "nasi tampar". Mengapa diberi nama demikian? Konon memakan hidangan nasi ini rasanya seperti ditampar, karena pedasnya sambal tempong.

Sambal tempong sendiri adalah sambal cabai merah yang tidak dimasak alias sambal mentah. Itu sebabnya rasa pedasnya sangat tajam.

Menikmati sego tempong bisa pula dilengkapi dengan aneka lauk dari dadar jagung, ikan goreng, serta sayuran rebus.

Sempatkan diri untuk mencoba makanan pedas asal Banyuwangi ini ya.

 

6. Uyah asem pitik 

Uyah asem pitik adalah makanan berkuah dengan rasa asem nan segar.

Bahan bakunya menggunakan ayam kampung yang dimasak kuah dengan tambahan bongkot kecombrang. Uyah asem pitik paling nikmat disajikan dengan nasi hangat.

7. Ayam pedas

Menu ayam pedas di Ayam Bakar Arto Moro, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta. TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Menu ayam pedas di Ayam Bakar Arto Moro, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta.

Seperti namanya hidangan satu ini bercita rasa pedas namun nikmat. Hidangan ini banyak dijual di daerah Banyuwangi bagian selatan.

Ayam pedas merupakan menu yang terdiri dari ayam yang dibakar lalu dicampur dengan kuah santan agak kental.

Ayam pedas sering disajikan dalam keadaan panas, sehingga rasa pedasnya lebih terasa.

Baca juga: Cara Membuat Kaldu Ceker Ayam yang Kaya Kolagen

8. Pindang koyong

Pindang KoyongArsip Humas Pemkab Banyuwangi Pindang Koyong

Makanan khas Banyuwangi satu ini adalah olahan ikan berkuah. Daging ikan lembut direbus bersama kuah berbumbu yang benig, lalu ditambahkan irisan belimbing wuluh dan cabai rawit.

Rasa yang dihasilkan dari bumbunya yaitu asam, pedas, segar. Jika ingin makan kuliner ikan dari banyuwangi, pindang koyong ini adalah pilihannya.

9. Botok tawon

Botok Tawon di Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Botok Tawon di Banyuwangi, Jawa Timur.

Makanan khas Banyuwangi ini termasuk kuliner yang ekstrem. Tawon atau lebah madu, diambil sarangnya kemudian diolah menjadi hidangan berbungkus daun pisang yang disebut botok.

Bagaimana rasanya? Botok tawon ini merupakan makanan dengan rasa yang gurih. Jangan lewatkan botok tawon saat ke Banyuwangi.

Baca juga: Resep Botok Tempe, Makanan yang Murah, Lezat, dan Bergizi

10. Lontong campur

Lontong campur adalah makanan berisi campuran lontong, bihun, kuah oranye serta potong daging kecil.

Dimasukkan pula kayu manis dan cengkeh ke dalam kuahnya untuk megeluarkan aroma yang khas.

Penampilan lontong campur terlihat sederhana, tetapi rasa sangat kaya. Lontong campur banyuwangi terkenal dapat dijumpai di Kecamatan Glenmore.

 

11. Sego bungkus

Sego bungkus memiliki arti nasi bungkus. Nama ini diambil dari cara penyajiannya yang di alas dengan daun pisang.

Apa saja isiannya? Dalam satu porsi sego bungkus terdapat nasi dengan aneka macam pilihan lauk sesuai selera.

Disediakan pula beberapa pilihan nasi, yaitu nasi putih, nasi jagung, nasi kuning hingga nasi merah.

12. Sego cawuk

Sego Cawuk, kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang biasanya dikonsumsi untuk sarapan.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sego Cawuk, kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang biasanya dikonsumsi untuk sarapan.

Masih serupa dengan sego tempong, sego cawuk juga merupakan makanan khas banyuwangi berupa nasi.

Bedanya sego cawuk lebih cocok disantap sebagai menu sarapan.

Seporsi sego cawuk berisi nasi dengan lauk seperti gecok. Gecok adalah campuran pipilan jagung bakar dengan kelapa parut yang pedas nikmat.

Pelengkap lain yang juga bisa ditambahakn ke dalam sego cawuk ada pindang telur, pindang kuah gurih, sambal serai, dan daun semanggi kukus.

Cara menikmati sego cawuk yaitu menggunakan tangan atau dicawuk, karenanya hidangan ini dinamai sego cawuk.

Baca juga: Mengenal Nasi Merah atau Sego Abang, Makanan Khas Gunungkidul

13. Kupat lodoh

Hidangan satu ini lebih sering dijadikan sebagai makanan pada Hari Raya Idul Fitri. Bentuknya mirip dengan opor. Potongan ketupat disajikan dengan ayam kuah lodoh.

Lodoh ini adalah bumbu bertekstur pasta yang terbuat dari kelapa parut yang sudah tua dan disangrai tanpa minyak. Setelah kering kelapa ditumbuk halus.

14. Nasi kalak

Nasi kalak terdiri dari nasi dengan lauk mi kuning, sayur wortel buncis tumis, tahu, daging cincang dan serundeng. Nasi kalak jug termasuk kuliner favorit Banyuwangi dengan harganya yang murah.

Baca juga: Resep Lontong Balap, Makanan untuk Lepas Kangen ke Surabaya

15. Sup kesrut

Satu makanan ini turut mengisi aneka jenis hidangan berkuah khas Banyuwangi. Sup kesrut berisi ayam yang dimasak berkuah kaldu dengan rasa pedas.

Rasa pedas sup ayam membuat penikmatnya kesrut atau menahan pilek layaknya orang yang kepedasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com