KOMPAS.com - Sterilisasi adalah bagian penting dari pengawetan untuk menghilangkan bakteri, ragi atau jamur dari makanan dan wadah penyimpanan.
Proses ini juga melindungi makanan yang dimasukan ke dalam wadah agar dapat lebih awet.
Sterilisasi adalah proses yang mudah dan cepat dilakukan, oleh karena itu sebaiknya tidak diabaikan. Apalagi jika kamu berencana membuat selai atau yoghurt sendiri di rumah.
Melansir Nature Code dan The Spruce Eats sebelum mulai proses sterilisasi, siapkan wadah penyimpanan makanan berupa stoples kaca.
Baca juga: Sejarah Selai Buah, Makanan Para Petualang dan Bajak Laut
Stoples perlu dicuci bersih dengan air dan sabun. Bisa pula cuci stoples dengan campuran air dan cuka putih yang diguncangkan di dalam stoples.
Gunakan sikat kecil untuk menjangkau seluruh bagian dalam stoples. Kemudian bilas stoples dan keringkan.
Setelah stoples bersih dari kotoran, lanjutkan ke tahap sterilisasi berikut ini:
Metode ini adalah metode paling tepercaya untuk memastikan stoples benar-benar steril, tetapi waktunya akan sedikit lama.
Proses mensterilkan stoples dengan metode ini dimulai dengan memanaskan oven sampai suhu 130 derajat Celcius. Jangan lebih panas dari suhu tersebut.
Bentangkan koran di setiap rak oven. Jika kamu menggunakan oven gas, pastikan koran jauh dari api. Susun stoples di rak oven, pastikan stoples tidak saling bersentuhan.
Tutup pintu oven dan sterilkan stoples selama minimal 20 menit.
Baca juga: Cara Membuat Selai Stroberi Rumahan Tanpa Blender, Pakai 3 Bahan Saja
Kemudian keluarkan stoples dari oven dengan sarung tangan anti panas ke atas alas tahan panas atau bantalan panas.
Lanjutkan dengan isi stoples dengan selai panas. Ini bertujuan agar stoples tidak pecah.
Metode mesin pencuci piring adalah metode yang baik untuk mensterilkan stoples.
Syaratnya, mesin pencuci piring harus memiliki pengaturan suhu tinggi atau jenisnya mesin pencuci piring uap.